Rabu 21 Oct 2020 04:50 WIB

CDC AS: Masker Wajib Dikenakan di Transportasi Umum

Operator transportasi harus memastikan semua penumpang dan karyawan memakai masker.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Pramugari Southwest Airline mengenakan masker saat bertugas semasa pandemi Covid-19.
Foto: EPA
Pramugari Southwest Airline mengenakan masker saat bertugas semasa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengeluarkan rekomendasi kuat terkait transportasi umum, termasuk pesawat terbang, kereta api, kereta bawah tanah, bus, taksi, dan kendaraan angkutan lainnya. Seluruh penumpang maupun karyawan yang bekerja di transportasi tersebut diwajibkan mengenakan masker untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona jenis baru (Covid-19).

Panduan sementara juga menyerukan masker wajib dikenakan di area-area bandara dan stasiun kereta. Penggunaan masker secara luas dan rutin pada sistem transportasi diyakini akan memberi perlindungan lebih besar bagi warga Amerika.

Baca Juga

"Ini juga memberi keyakinan pada orang-orang agar dapat melakukan perjalanan lebih aman, bahkan selama pandemi ini,” ujar CDC dalam sebuah pernyataan pada Senin (19/10).

Maskapai penerbangan, Amtrak, dan sebagian besar sistem angkutan umum serta bandara AS sudah mewajibkan semua penumpang dan pekerja untuk mengenakan masker. Demikian dengan perusahaan seperti Uber dan Lyft juga mewajibkan aturan serupa.

Sebelumnya, Gedung Putih menilai bahwa undang-undang yang mewajibkan penggunaan masker terlalu ketat. Dalam pernyataan lebih lanjut, dikatakan bahwa keputusan seperti itu harus diserahkan kepada negara bagian, pemerintah lokal, sistem transportasi, dan pemimpin kesehatan masyarakat.

CDC mengatakan, operator transportasi harus memastikan semua penumpang dan karyawan memakai masker selama perjalanan. Termasuk juga diwajibkan memberi informasi kepada orang-orang yang membeli tiket atau memesan jasa transportasi tentang perlunya penggunaan masker serta sebisa mungkin turut menyediakan masker.

Meski demikian, operator angkutan umum AS diizinkan membebaskan anak di bawah dua tahun atau orang dengan instruksi tertulis dari penyedia medis dari penggunaan masker. Asosiasi Perjalanan Amerika telah memuji pedoman CDC.

"Tidak mungkin ada pemulihan ekonomi dan pekerjaan kecuali perjalanan dapat dilanjutkan secara luas dan penerapan universal dari pemakaian masker dan tindakan kebersihan lainnya adalah hal yang akan memungkinkan hal itu terjadi," jelas Asosiasi Perjalanan AS.

Airlines for America, sebuah organisasi perdagangan yang mewakili maskapai penerbangan besar, dalam sebuah pernyataan mengatakan, persyaratan penggunaan masker bersama dengan praktik desinfeksi yang ditingkatkan serta formulir pengakuan kesehatan adalah komponen utama dalam pendekatan berlapis untuk melindungi kesejahteraan karyawan dan masyarakat yang melakukan perjalanan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement