REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre, menegaskan, timnya akan menemukan solusi terkait minimnya opsi pemain di lini belakang, terutama di pos bek tengah, jelang lawatan ke markas Lazio pada laga pembuka Grup F Liga Champions, Rabu (21/10) dini hari WIB. Di laga tersebut, Dortmund memang hanya tinggal memiliki Matt Hummels sebagai satu-satunya bek tengah yang masih fit.
Dan-Axel Zagadou masih mengalami cedera, sedangkan Manuel Akanji tidak bisa merumput lantaran positif Covid-19. Tidak hanya itu, dua bek kiri Dortmund, Nico Shulz dan Marcel Schmelzer, juga masih mengalami cedera. Terakhir, Lukasz Piszczek juga diragukan untuk bisa tampil usai mengalami cedera mata saat Dortmund membungkam Hoffenheim, 1-0, di lanjutan Bundesliga, akhir pekan lalu.
Dengan begitu, pelatih Lucien Favre hanya tinggal memiliki Thomas Meunier dan Matt Hummels sebagai pemain bertahan yang masih fit di laga kontra Lazio. Kendati begitu, pelatih asal Swiss itu optimis, bisa menemukan solusi terkait krisis pemain di lini belakang.
''Kami harus kreatif untuk bisa mengatasi kondisi tersebut. Entah bagaimana, kami akan menemukan solusi di laga tersebut,'' kata Favre di laman resmi klub, Selasa (20/10).
Salah satu opsi yang diambil Favre untuk mengatasi celah di jantung pertahanan adalah dengan menempatkan Thomas Delaney di lini belakang. Kendati berposisi asli sebagai gelandang bertahan, tapi Delaney memang dinilai bisa menempati posisi sebagai bek. Di laga kontra Hoffenheim, Delaney sempat menggantikan peran Piszczek, yang diplot sebagai bek kanan dalam formasi tiga bek.
Tidak hanya itu, Favre juga tidak bisa menurunkan Emre Can, yang harus melakoni sanksi larangan bertanding. Gelandang asal Jerman itu sempat diturunkan sebagai sebagai bek kiri di laga kontra Hoffenheim. Bukan tidak mungkin, Delaney akan ditempatkan sebagai bek kiri, sementara Meunier diplot sebagai pengganti Piszczek, apabila berdasarkan pemeriksaan terakhir bek asal Polandia itu tidak bisa merumput di laga kontra Lazio.
Ikuti Whatsapp Channel Republika