Selasa 20 Oct 2020 18:55 WIB

Wiku: Kasus Aktif Covid Nasional Capai 16,9 Persen

Angka kasus aktif ini tercatat di bawah angka dunia yang sebesar 22,57 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: istimewa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid 19 Wiku Adisasmito menyampaikan penambahan kasus covid 19 pada hari ini. Dari 31.029 spesimen yang diperiksa, sebanyak 3.602 kasus baru ditemukan pada hari ini sehingga menjadikan total kasus mencapai 368.842.

Wiku mengatakan, jumlah kasus aktif pada hari ini pun telah mencapai 16,9 persen atau 62.455 pasien. Angka kasus aktif ini tercatat di bawah angka dunia yang sebesar 22,57 persen.

“Sedangkan jumlah kasus sembuh, kumulatif hari ini adalah 293.653 atau 79,6 persen. Dan ini juga di atas kasus sembuh dunia pada hari ini, 74,5 persen,” kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (20/10).

Sementara, jumlah kasus meninggal pada hari ini tercatat sebanyak 117 orang. Total kasus meninggal pun mencapai 12.734 atau 3,5 persen. Jumlah kasus meninggal ini masih lebih tinggi dari kasus meninggal dunia yang sebesar 2,85 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement