Selasa 20 Oct 2020 22:59 WIB

Satgas : Sudah 507 Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut

Pasien terkonfirmasi Covid-19 hingga 20 Oktober mencapai 12.125 orang.

Satgas : Sudah 507 Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut. Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Satgas : Sudah 507 Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut. Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyahmengatakan jumlah pasien terpapar Covid-19 yang meninggalsudah mencapai 507 orang hingga tanggal 20 Oktober 2020.

"Yah jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sudah mencapai 507, setelah ada penambahan korban sebanyak empat orang pada 20 Oktober," ujar dr Aris Yudhariansyah di Medan, Selasa (20/10).

Bertambahnya terus pasien meninggal, sejalan dengan meningkatnya pasien terkonfirmasi dan termasuk suspek Covid-19. Pasien terkonfirmasi Covid-19 hingga 20 Oktober mencapai 12.125 orang setelah dalam satu hari bertambah 90 orang.

Adapun pasien suspek menjadi 1.034 orang, setelah ada penambahan tiga orang. "Penambahan korban meninggal, terkonfirmasi dan suspek harus jadi peringatan bagi semua kalangan bahwa menjalankan protokol. kesehatan sudah seharusnya tetap dilakukan," katanya.

Jumlah pasien sembuh meningkat terus atau sudah 9.815 orang. "Rata-rata pasien sembuh setiap harinya sudah mendekati angka jumlah yang terkonfirmasi, " katanya.

Pada tanggal 20 Oktober misalnya, penambahan pasien sembuh sebanyak 92 orang atau lebih banyak dua orang dari yang terkonfirmasi di hari yang sama sejumlah 90 orang.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement