REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kembali mengungkapkan kisah pedih timnya saat hampir mendatangkan bintang timmas Portugal, Cristiano Ronaldo, pada 2003 silam. Bahkan, pria yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global dalam strukur organisasi FIFA itu mengibaratkan tinggal membalik telapak tangan untuk mengikat Ronaldo ke Stadion Emirates.
"Ketika saya memiliki Thierry, saya bisa saja menandatangani Cristiano Ronaldo," kata Wenger kepada Four Four Two dikutip Mirror, Selasa (20/10).
Ya, kala itu Wenger tengah mencari sosok penyerang sayap yang mampu berduet dengan Thierry Henry di lini depan Meriam London, di depan peran playmaker ulung sekelas Dennis Bergkamp.
Setelah mencari dan melakukan berbagai observasi dalam rencananya mendatang wonderkid potensial, pilihan Wenger pun jatuh kepada Ronaldo. Saat itu Ronaldo bermain untuk klub Portugal Sporting Lisbon.
"Dapatkah Anda bayangkan apa yang bisa mereka lakukan bersama? Itu membuatmu sedikit berkeringat, dan saya hampir saja melakukannya. Saya pikir semuanya sudah selesai," sambung pria berusia 71 tahun.
Pelatih yang dijuluki the Profesor secara detail menjabarkan situasi tersebut. Sambil memegang jari telunjuk dan ibu jari, Wenger menjelaskan perekrutan Ronaldo seakan sedekat itu, dalam jarak satu milimeter.
"Kami memiliki kesepakatan dengan Sporting dan MU mengambil Carlos Queiroz sebagai asisten pelatih. Mereka dengan cepat mengalahkan kami dan mengambil Ronaldo. Tapi pada dasarnya kami memiliki kesepakatan," ungkap Wenger.
Nyatanya, Ronaldo tak pernah menepi ke Stadion Emirates. Pemilik nomor punggung 7 itu akhirnya berlabuh ke klub rival, Manchester United, dan sukses mempersembahkan trofi Liga Champions serta Liga Primer Inggris.
Di sisi lain, selama 22 tahun di kursi panas Arsenal, Wenger membimbing the Gunners meraih tiga gelar Liga Primer, tujuh Piala FA, dan tujuh kemenangan Community Shield.