Rabu 21 Oct 2020 17:24 WIB

Perlu Libatkan Tokoh Masyarakat untuk Pencegahan Covid-19

Kolaborasi dengan tokoh masyarakat agar edukasi protokol kesehatan sampai

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan yayasan Al-fachriyah, Habib Jindan, mengatakan pemutusan mata rantai Covid-19 perlu melibatkan tokoh masyarakat. Kolaborasi pemerintah dan tokoh masyarakat perlu dilakukan agar edukasi mengenai protokol kesehatan betul-betul dirasakan masyarakat.

"Kita semua, bersama-sama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dikumpulkan, dikasih edukasi yang baik. Sehingga masyarakat bisa menilai mana tokoh masyarakat yang mengajarkan kebersihan, mengajarkan 3M, mana tokoh masyarakat yang justru menghancurkan masyarakat," kata Habib Jindan, dalam talkshow bertajuk Iman Kuat Libur Panjang Aman, dipantau di Jakarta, Rabu (21/10).

Ia menuturkan, setiap agama yang ada di Indonesia pasti mengajarkan mengenai menjaga kebersihan. Tapi, kesadaran setiap manusia berbeda-beda dalam menerapkan ajaran kebersihan tersebut.

Menurutnya, ada masyarakat yang sudah mengerti ilmu menjaga kebersihan dan protokol kesehatan, namun lupa atau segan untuk melakukannya. "Kalau terjadi di masyarakat demikian maka saya pikir masyarakat harus berperan aktif," kata dia menambahkan.