Rabu 21 Oct 2020 17:24 WIB

IPB Berikan Gelar Doktor HC kepada Letjen TNI Doni Monardo

Karya, prestasi, dedikasi, dan kontribusinya luar biasa dalam bidang Ipteks.

Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, saat menjadi inspektur upacara pada pemakaman Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di TPU Sonoloyo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, saat menjadi inspektur upacara pada pemakaman Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di TPU Sonoloyo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rapat Pleno Senat Akademik (SA) IPB University pada Selasa (20/10) menyetujui pemberian gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (HC)  kepada Letjen TNI Doni Monardo.

Sesuai Peraturan Senat Akademik IPB Nomor 05/2015 tentang Pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) di Lingkungan IPB, Letjen TNI Doni Monardo dinilai pantas untuk memperoleh pengakuan dan penghargaan atas karya, prestasi, dedikasi, dan kontribusi yang luar biasa dalam bidang Ipteks, serta atas pengabdian dan jasanya yang luar biasa bagi kemajuan pendidikan, pembangunan dalam arti luas, dan kemanusiaan.

Siaran pers IPB University yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/10) menyebutkan, dalam perjalanan kariernya, Letjen TNI Doni Monardo senantiasa memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Dalam berbagai penugasan, baik saat mulai bertugas di Aceh, kemudian Danrem 061/Surya Kencana Bogor, selanjutnya sebagai Danjen Kopasus, Pangdam XVI/Pattimura, Pangdam III/Siliwangi, Sesjen Wantannas dan kini Kepala BNPB; diperoleh fakta yang kuat bahwa Letjen TNI Doni Monardo senantiasa berperan yang sangat nyata dalam meningkatkan dan mengembalikan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia.

Siaran per situ menguraikan, paling tidak terdapat 5 (lima) rangkaian kegiatan aksi yang dinilai luar biasa yakni: (1) Membangkitkan kepedulian lingkungan dan memberikan pelatihan ketrampilan (environmental awareness and training); (2) Memobilisasi sumber daya (resource mobilization) dan membangun jaring kerja kolaborasi (pentahelix); (3) Memulihkan dan merehabilitasi keanekaragaman hayati spesies dan ekosistem; (4) Membangun kolaborasi penegakan hukum; (5) Melakukan advokasi kebijakan.

"Seluruh lima kegiatan tersebut dapat berjalan secara berkesinambungan, terutama karena adanya kepemimpinan lingkungan (environmental leadership) yang kuat dan menonjol pada Letjen TNI Doni Monardo," bunyi siaran pers tersebut.

Rektor IPB, Prof Arif Satria berharap, “Pengabdian dan jasa beliau yang luar biasa bagi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan, pendidikan, pembangunan pertanian dalam arti luas serta kemanusiaan akan menjadi inspirasi bagi kita semua.”

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement