Rabu 21 Oct 2020 19:56 WIB

DPR Dukung Sikap Jokowi Tolak Proposal AS Daratkan P-8

AS dilaporkan meminta izin mendaratkan pesawat P-8 Poseidon di wilayah hukum RI.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
 Pesawat pengintai P-8A Poseidon.  (EPA/Ali Haider)
Pesawat pengintai P-8A Poseidon. (EPA/Ali Haider)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Dave AKbarshah Fikarno Laksono senada dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak permintaan Amerika Serikat (AS) menjadikan Indonesia sebagai pangkalan militer. Menurutnya, Indonesia harus memiliki kedaulatan atas wilayahnya sendiri.

"Kalau misalnya Amerika atau negara lain mau membuka, siapa pun itu ya, membuka pangkalan militer dengan menempatkan personel, itu kan berarti mengekspos sistem pertahanan kita kepada negara asing, dan itu berbahaya," kata Dave kepada Republika, Rabu (21/10).

Baca Juga

Dave mengatakan, beda halnya jika tujuan kedatangan personel militer Amerika ke Indonesia adalah untuk pendidikan dan latihan bersama dan bukan mendirikan pangkalan militer. Menurutnya, sikap tegas tersebut semakin menguatkan sikap netral Indonesia yang tidak memihak negara manapun dalam konflik Laut Cina Selatan.

"Konflik Amerika dengan Cina berkaitan dengan Laut Cina Selatan atau pun dengan perdagangan atau apapun itu kita jangan sampai masuk ke dalam tengah itu. Jadi biar konflik itu biar mereka saja yang terlibat, jadi jangan kita yang masuik ke dalam pusaran itu," ujar politikus Partai Golkar tersebut.