REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronics Indonesia memiliki tim khusus untuk menangani soal aturan nomor identitas asli ponsel atau identitas perangkat bergerak internasional (International Mobile Equipment Identity/IMEI). Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, mengatakan ponsel Samsung terdaftar dalam sistem Centralized Equipment Identity Register (CEIR).
"Sejauh ini aman-aman saja, karena kita dalam tim ada yang namanya government relations yang khusus untuk komunikasi secara aktif dengan pihak pemerintahan, terutama terkait dengan IMEI registration ini," ujar Irfan dalam temu media virtual, Kamis (22/10).
Irfan menambahkan bahwa sejauh ini Samsung Electronics Indonesia belum menerima keluhan dari pengguna terkait IMEI. Sebelumnya, mesin CEIR berbasis data nomor IMEI dikabarkan hampir penuh sehingga menghambat registrasi. Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan bahwa kapasitas mesin CEIR cukup untuk menampung IMEI ponsel baru.
Mesin CEIR dibangun oleh Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), sementara pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Kominfo dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).