Jumat 23 Oct 2020 11:30 WIB

Software Self Driving Tesla dalam Pengawasan NHTSA

Software self-driving Tesla sedang dalam pengawasan regulator keamanan mobil AS.

Red: Nora Azizah
Software self-driving Tesla sedang dalam pengawasan regulator keamanan mobil AS (Foto: Tesla)
Foto: EPA
Software self-driving Tesla sedang dalam pengawasan regulator keamanan mobil AS (Foto: Tesla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Regulator keamanan mobil Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya sedang memantau perangkat lunak Tesla dengan fitur self-driving. Dilansir Reuters, Jumat (23/10), Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mengatakan, pihaknya siap untuk melindungi publik dari risiko keselamatan.

“NHTSA telah diberi pengarahan tentang fitur baru Tesla yang merupakan perluasan dari sistem bantuan pengemudi. Kami akan memantau teknologi baru dengan cermat dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan untuk melindungi publik dari risiko yang tidak masuk akal terhadap keselamatan,” tulis NHTSA.

Baca Juga

Sementara itu, Tesla pada Selasa (20/10) malam, merilis versi beta atau versi uji dari perangkat lunak Full Self Driving ke sejumlah pengemudi. Pada hari Rabu (21/10), CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan, peningkatan terbaru direncanakan akan dirilis secara luas pada akhir tahun ini dengan sistem menjadi lebih kuat karena mengumpulkan lebih banyak data.

Musk sendiri selama bertahun-tahun telah berjanji untuk segera meluncurkan fitur self-driving ini. Namun, kerap melewatkan beberapa tenggat waktu yang ditentukan sendiri oleh perusahaan.