Sabtu 25 May 2024 11:15 WIB

Teknologi Self-Driving Gagal Deteksi Kereta, Mobil Tesla di AS Ringsek

Mobil Tesla gagal melambat saat mendekati rel kereta.

Red: Friska Yolandha
Mobil Tesla yang rusak setelah gagal mendeteksi kereta saat berkendara dengan model self-driving.
Foto: Craig Doty II via NBC News
Mobil Tesla yang rusak setelah gagal mendeteksi kereta saat berkendara dengan model self-driving.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah mobil Tesla yang berada dalam mode Full-Self Driving tampaknya gagal mendeteksi kereta yang bergerak dan berhenti sendiri. Hal itu menyebabkan kecelakaan yang tergambar dalam video yang telah ditonton jutaan kali di media sosial.

Pemilik dan pengemudi mobil, Craig Doty II, mengatakan kepada NBC News bahwa dia bertanggung jawab atas kecelakaan itu. Ia mengatakan teknologi Self-Driving Tesla, atau setidaknya yang ada di kendaraannya, adalah produk cacat.

Baca Juga

“Saya satu-satunya orang di dalam mobil. Saya adalah satu-satunya mobil yang mengalami kecelakaan itu. Jadi ya, itu salah saya, itu memang seharusnya terjadi,” kata Doty, dilansir NBC News, Sabtu (25/5/2024).

Kecelakaan itu terjadi pada pagi hari tanggal 8 Mei. Doty, penilai umum bersertifikat di Ohio, mengemudi dengan kecepatan sekitar 60 mil per jam (mph), menurut laporan kecelakaan Tesla. Batas kecepatan di jalan raya adalah 80 km/jam, menurut Doty dan laporan polisi terkait dengan kecelakaan itu.