REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada Rabu menyampaikan negaranya tidak akan mengizinkan Hizbullah atau Iran membangun di perbatasan Dataran Tinggi Golan.
Pernyataan itu muncul setelah media pemerintah Suriah melaporkan serangan rudal Israel pada Selasa menyebabkan kerusakan pada sebuah sekolah di desa al-Hurriyah, provinsi Quneitra, Suriah dekat perbatasan dengan darah penduduan Dataran Tinggi Golan.
"Saya tidak akan membahas siapa yang menembak semalam", kata dia seperti dikutip The Times of Israel.
Gantz menegaskan kembali tekad Israel untuk mengusir ''operasi teroris dari Hizbullah atau Iran'' keluar dari wilayah tersebut.
Israel telah melancarkan ratusan serangan di Suriah sejak dimulainya perang pada 2011. Tentara Israel jarang mengonfirmasi secara detail mengenai operasinya di Suriah.
Namun mereka mengatakan kehadiran Iran untuk mendukung rezim Bashar al-Assad menimbulkan ancaman bagi keamanan Israel. Israel menempati sekitar dua pertiga dari Dataran Tinggi Golan yang lebih luas setelah perang Timur Tengah pada 1967.