REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri sawit tak hanya menjadi penopang devisa negara saat ini. Industri sawit juga berperan penting dalam laju pertumbuhan bauran energi di Indonesia.
Saat ini pemerintah menargetkan 25 persen porsi energi baru terbarukan dalam bauran energi. Sejauh ini, kontribusi terbesar disumbang oleh biodiesel.
Direktur Utama (Dirut) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman menjelaskan sejak mandatori biodiesel, industri sawit sudah menyumbangkan eksistensinya dalam pasokan FAME yang merupakan campuran utama dari biodiesel.
"Industri sawit punya peranan penting dalam mendorong energi baru terbarukan di Indonesia. Saat ini produk biodisel bahkan bisa menekan angka ketergantungan impor solar. Ini bisa menghemat devisa," ujar Eddy, Ahad (23/10).