Ahad 25 Oct 2020 16:54 WIB

Satgas: 313.714 Orang Sembuh dari Covid-19

Kasus positif pada Ahad bertambah 3.732 orang .

Pasien Covid-19 berada di ruangan Rumah Sakit Darurat Isolasi Khusus Mandiri di Stadion Patriot Chandrabagha, Bekasi , Jawa Barat, Ahad (25/10).  Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien sembuh Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan 4.545 orang menjadi 313.764 orang.
Foto: Prayogi/Republika
Pasien Covid-19 berada di ruangan Rumah Sakit Darurat Isolasi Khusus Mandiri di Stadion Patriot Chandrabagha, Bekasi , Jawa Barat, Ahad (25/10). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien sembuh Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan 4.545 orang menjadi 313.764 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien sembuh Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan 4.545 orang menjadi 313.764 orang. Sedangkan kasus positif bertambah 3.732 orang sehingga totalnya 389.712 orang hingga Ahad (25/10), pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data yang diterima dari satuan tugas tersebut di Jakarta, Ahad, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 94 orang menjadi 13.299 orang. Penambahan jumlah pasien Covid-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta (771), disusul Sumatera Barat (359), Jawa Tengah (356), Jawa Barat (356), Riau (290), Jawa Timur (268), dan Banten (231). Hanya di Kalimantan Barat dan Maluku Utara, tidak terjadi penambahan kasus pasien Covid-19.

Jumlah pasien sembuh Covid-19 paling banyak di DKI Jakarta (1.229), disusul Riau (557), Jawa Barat (467), Jawa Tengah (363), Jawa Timur (242), dan Papua Barat (239). Satuan tugas melaporkan tidak ada penambahan kasus sembuh Covid-19 di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Aceh dan Papua.

Penularan pandemi Covid-19 sudah terjadi di 501 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Satuan tugas juga mencatat 168.918 kasus suspek Covid-19, sedangkan 33.797 spesimen telah diperiksa untuk mengetahui positif dan negatif Covid-19.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement