Ahad 25 Oct 2020 23:03 WIB

Rumah Zakat Turunkan Bantuan untuk Korban Banjir

Rumah Zakat juga menyerahkan bantuan Superqurban dalam bentuk kornet dan rendang

Rumah Zakat bantu korban banjir di Garut.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat bantu korban banjir di Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bencana alam yang terjadi di wilayah Garut membuat Relawan Rumah Zakat tergerak untuk turun langsung ke lapangan. Seperti yang dilakukan pada Jumat (18/10), relawan berkesempatan untuk mengunjungi langsung lokasi bencana yang berlokasi di Desa Panyindangan dan Desa Sukanagara.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Rumah Zakat juga menyerahkan bantuan Superqurban

dalam bentuk kornet dan rendang sebanyak 200 paket yang disebar dibeberapa titik. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Asep Rohimat selaku Relawan Rumah Zakat kepada Indra Pirman, Kepala Desa Panyindangan dan Aang Kunaefi selaku Kepala Desa Sukanagara yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat dan juga instansi, lembaga lain serta para relawan

yang telah turun langsung membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, baik dalam bentuk

tenaga, maupun bantuan lain yang diberikan, dan saya berpesan kepada warga agar bersabar menghadapi musibah ini karena pasti akan selalu ada hikmah yang bisa kita ambil," ucap Helmi.

photo
Rumah Zakat salurkan bantuan lanjutan untuk korban banjir Sukabumi. - (Rumah Zakat)

Sementara itu di Sukabumi, Relawan Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan dari para donatur bersama Kitabisa.com pada Selasa (20/10). Bantuan yang diserahkan berupa 200 paket perlengkapan

sholat, 210 selimut, dan 100 paket alat masak yang disebarkan ke 5 titik lokasi terdampak di antaranya Kampung Cibuntu, Kampung Babakan, Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek, serta Kampung Bantar.

"Terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah menyumbangkan bantuannya, mudah-mudahan Allah

membalasnya dengan berlipat ganda dan mudah-mudahan ini semua menjadi barokah dan bermanfaat bagi kita yang menerimanya," ucap Fitri Nuraeni (37).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement