Rabu 28 Oct 2020 00:05 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Sintang Meninggal

Pasien juga memiliki riwayat penyakit jantung.

Pasien Positif Covid-19 di Sintang Meninggal. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Pasien Positif Covid-19 di Sintang Meninggal. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Seorang pasien terkonfirmasi Covid-19 berjenis kelamin laki-laki (61 tahun), berdomisili di Kecamatan Sintang yang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang meninggal dunia pada 26 Oktober 2020 pukul 13.10 WIB. Dia dirawat sejak 24 Oktober 2020.

Kepala Diskominfo Kabupaten Sintang, Kurniawan dalam konferensi pers mengatakan, pasien mengeluh demam dan saat dilakukan rapid test hasilnya nonreaktif. Kemudian, pada 26 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB dilakukan tes usap pada pasien.

Baca Juga

"Hasil pemeriksaan swab yang keluar pada pukul 14.44 WIB, pasien dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19," kata Kurniawan, Selasa (27/10).

Kurniawan mengatakan pasien memiliki riwayat kontak dengan orang yang positif terkonfirmasi Covid-19 di Pontianak pada 16 Oktober 2020. Pasien juga memiliki riwayat penyakit jantung. Jenazah pasien dikebumikan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 pada Senin (26/10) pukul 18.30 WIB.

Sebelumnya pada Ahad (25/10), dua dosen di Universitas Tanjungpura Pontianak meninggal dunia. Rektor Untan Prof Garuda Wiko tidak memastikan apakah keduanya meninggal karena Covid-19.

Namun, Kadis Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson mengumumkan pada hari yang sama ada dua orang meninggal karena Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement