Sabtu 31 Oct 2020 05:31 WIB

553 KK Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari Hajat VCRR PLN

Sambungan listrik diharapkan bermanfaat mendorong kesejahteraan penerima manfaat

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
PLN memberikan layanan sambungan listrik gratis untuk keluarga kurang mampu dalam ajang virtual run PLN.
Foto: Antara
PLN memberikan layanan sambungan listrik gratis untuk keluarga kurang mampu dalam ajang virtual run PLN.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 553 kepala keluarga (KK) kurang mampu di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memperoleh sambungan listrik gratis dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY.

Penyambungan listrik gratis tersebut merupakan hasil dari ajang PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 yang dilaksanakan PLN dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-75 tahun 2020 ini.

General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, secara simbolis penyambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu tersebut dilakukan pada Rabu, (28/10) kemarin. Yakni bertepatan dengan pelaksanaan PLN VCRR 2020.

"Alhamdulillah kita berkesempatan untuk menyalakan salah satu pelanggan penerima manfaat," kata Feby, dalam keterangan pers, yang diterima Republika, Jumat (30/10) malam.

PLN, jelasnya, memberikan listrik secara gratis mulai dari instalasi, sertifikasi serta pemasangan sambungan barunya. Harapannya, sambungan listrik tersebut dapat bermanfaat dalam mendorong kesejahteraan para penerima manfaat.

Feby juga menyampaikan, sampai dengan saat ini, telah terkumpul dana sebesar Rp 394.012.500. "Semuanya merupakan konversi dari hasil jarak lari dan bersepeda yang telah diselesaikan peserta PLN VCRR 2020," tegasnya.

PLN VCRR sendiri merupakan ajang olah raga lari dan bersepeda yang bisa dilakukan di mana saja kapan saja dan dapat “dicicil” jarak lari dan bersepedanya dan digelar untuk tujuan amal.

Dengan mengangkat tema “Energimu Cahaya Bagiku”, peserta PLN VCRR 2020 akan diajak untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan bersepeda, yang tengah populer di masa pandemi Covid-19.

Setiap kilometer jarak yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda akan dikonversikan dalam bentuk rupiah, yaitu sebesar Rp. 40.000 untuk lari dan Rp. 35.000 untuk sepeda.

"Hasil konversi tersebut selanjutnya digunakan untuk membiayai penyambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu, dengan daya 450 VA di seluruh Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya --pada Kamis, (22/10)-- PLN UID Jawa Tengah dan DIY juga telah  menyerahkan bantuan pemasangan listrik gratis secara simbolis kepada Bupati Magelang, Zaenal Arifin di Rumah Dinas Bupati Magelang.

Setiap penerima bantuan di daerah tersebut juga mendapatkan fasilitas penyambungan listrik secara gratis. "Semua fasilitas sudah termasuk dengan instalasi listrik dalam rumah sekaligus sertifikat laik operasi," tandas Feby.bowo pribadi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement