REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- CEO Liga Primer Inggris, Richard Masters, menyatakan kompetisi musim 2020/2021 akan tetap berlanjut, meski pemerintah setempat memberlakukan lockdown kedua. Pemerintah Inggris berniat memberlakukan lockdown selama satu bulan di seluruh Inggris.
Pengumuman resmi tentang hal ini akan disampaikan pada Senin (2/11) waktu setempat. Masters menyatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pemerintah selaku pemegang regulasi. Ia meminta penikmat sepak bola Inggris tidak perlu terlalu khawatir dengan hal ini karena belum ada rencana penundaan kompetisi.
"Kami sedang melakukan dialog dengan pemerintah tentang kerja sama (lanjutan kompetisi)," kata Masters seperti dilansir Liverpool Echo, Ahad (1/11). "Kami berpendapat bahwa menggelar pertandingan secara tertutup akan menghasilkan risiko besar."
Masters optimistis Liga Primer Inggris tetap dapat berjalan. Ia juga yakin pemerintah akan merestui rencananya agar turnamen tidak berhenti di tengah jalan.
Sebelumnya, Liga Primer Inggris sempat terhenti selama 100 hari karena pandemi virus corona. Kompetisi tertinggi di Inggris itu baru berlanjut pada Juni lalu. "Kami tidak menyiapkan skenario baru. Tidak ada pembicaraan tentang penundaan Liga Primer saat ini," jelasnya.