Senin 02 Nov 2020 20:36 WIB

DIY Tambah 32 Kasus Baru Covid Tersebar di Bantul dan Sleman

DIY melaporkan tambahan 32 kasus baru positif pada Senin (2/11)

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan 32 kasus baru positif pada Senin (2/11). Sebanyak 32 kasus baru ini tersebar di Kabupaten Bantul dan Sleman.

Masing-masing kabupaten melaporkan 18 kasus baru dari 14 kasus baru. Tambahan 32 kasus baru ini menjadikan total kasus positif di DIY sebesar 3.883 kasus.

Baca Juga

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY Berty Murtiningsih mengatakan 11 kasus baru didapatkan dari hasil pelacakan kontak terhadap kasus yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan tujuh kasus baru merupakan periksa mandiri dan dua kasus baru didapatkan dari skrining kepada pasien.

"Empat kasus baru juga ada riwayat perjalanan luar daerah dan riwayat delapan kasus baru lainnya masih dalam penelusuran," kata Berty, Senin (2/11).

Kesembuhan Covid-19 di DIY juga bertambah sebanyak 49 kasus pada hari ini. Dengan demikian total kesembuhan Covid-19 sudah mencapai 3.209 kasus.

Jika dibandingkan dengan total kasus positif, kesembuhan Covid-19 di DIY mencapai 83 persen. Sebagian besar kasus sembuh yang dilaporkan hari ini merupakan warga Sleman yaitu sebanyak 45 kasus sembuh dan empat kasus sembuh lainnya dilaporkan di Kota Yogyakarta.

"Didapatkannya tambahan 32 kasus baru positif dan 49 kasus sembuh merupakan pemeriksaan terhadap 476 sampel dari 385 orang yang menjalani tes Covid-19," jelasnya.

Walaupun kesembuhan Covid-19 bertambah, kematian Covid-19 juga bertambah satu kasus pada hari ini. Satu kasus meninggal dunia ini merupakan warga Bantul dan bernomor kasus 3.869.

Berty menyebut satu kasus meninggal dunia ini memiliki komorbid (penyakit penyerta) yaitu diabetes mellitus dan hipertensi. Kasus ini berjenis kelamin perempuan dengan umur 64 tahun.

"Laporan jumlah kasus meninggal sebanyak satu kasus sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 94 kasus," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement