REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Bagi Hodori (38 tahun), warga Desa Mulyo Lempake Samarinda, berusaha adalah pilihan terbaik dalam memberi nafkah keluarga.
Sehari-hari ia pun berusaha melaksanakan kewajiban sebagai kepala keluarga dengan menanam beragam jenis sayuran dan buah yang lokasinya tak jauh dari kediamannya.
Namun, seiring dengan pandemi yang berkepanjangan, tuntutan beragam kebutuhan, menjadikan upaya tersebut tak dapat menjadi andalan diri dan keluarganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Laznas BMH Perwakilan Kaltim pun hadir memberikan bantuan modal untuk Bapak Hodori dapat menambah usahanya, dengan melakukan upaya budidaya ikan air tawar," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kalimantan Timur, M Rofiq dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Simbolis penyerahan bantuan modal usaha ikan tawar untuk Hodori langsung diserahkan oleh BMH di kediamannya, Lempake, Samarinda, pada Senin (2/11).
Melalui program ini diharapkan gerakan zakat dapat mendorong para mustahik untuk menjadi pekerja keras, sekaligus untuk meningkatkan ekonominya, sehingga kelak menjadi mustahik.
“Insya Allah, program pemberdayaan menjadi upaya melahirkan mustahik menjadi muzakki,” tutup Rofiq.