Rabu 04 Nov 2020 22:14 WIB

Kasus Covid-19 di Indramayu Melonjak, Warga Diminta Waspada

Warga diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu melonjak tajam, Rabu (4/11). Masyarakat pun diminta berhati-hati dan waspada karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

‘’Hari ini ada penambahan 23 pasien baru terkonfirmasi Covid-19,’’ ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Rabu (4/11).

Baca Juga

Banyaknya penambahan jumlah warga yang terpapar Covid-19 itu pun menjadi catatan khusus. Pasalnya, penambahan kasus baru sebanyak 23 orang dalam sehari itu merupakan yang terbanyak sejak wabah Covid-19 melanda Indramayu.

Untuk itu, Deden mengingatkan agar warga tetap berhati-hati dan waspada. Protokol kesehatan diminta untuk diterapkan secara disiplin dengan melakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak). "Semuanya tetap hati-hati dan waspada karena pandemi masih berlangsung. Jangan sampai tertular,’’ tegas Deden.

Deden menyebutkan, dari 23 pasien tersebut, sebanyak sepuluh orang di antaranya adalah tenaga kesehatan, tujuh orang ibu rumah tangga, empat orang wiraswasta, satu orang mahasiswa, dan satu orang pelajar.

Sebaran kasus baru yang terjadi hari ini itu ada di 11 kecamatan berbeda. Yakni, Kecamatan Anjatan sebanyak enam orang, Kecamatan Jatibarang empat orang, Kecamatan Losarang tiga orang, Kecamatan Kroya dua orang dan Kecamatan Patrol dua orang.

Selanjutnya Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Lohbener, Kecamatan Cantigi, Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Kandanghaur, dan Kecamatan Indramayu masing-masing sebanyak satu orang.

Menurut Deden, sebagian besar pasien terkonfirmasi Covid-19 itu diketahui berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Satgas Covid-19. Pasalnya, mereka merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.

Namun, adapula pasien terkonfirmasi itu terdeteksi dari hasil pemeriksaan swab mandiri. Selain itu, ada juga yang merupakan pasien yang memang sudah dirawat di rumah sakit.

Di antara 23 pasien baru tersebut, sebagian di antaranya kini menjalani isolasi mandiri hingga rumah sakit rujukan siap. Sedangkan sebagian lainnya sudah dirawat di ruang isolasi rumah sakit. "Kontak erat dari seluruh pasien masih dalam pendataan,’’ kata Deden.

Dengan adanya lonjakan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Rabu (4/11) telah menembus angka 393 orang. Rinciannya, 214 pasien sembuh, 21 pasien meninggal dunia, dan 158 pasien masih menjalani perawatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement