Jumat 06 Nov 2020 17:26 WIB

Piala Dunia U-20 Momen Indonesia Miliki Venue Internasional

Indonesia hanya memiliki waktu enam bulan dalam melakukan renovasi.

Red: Endro Yuwanto
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan renovasi sejumlah stadion untuk perhelatan Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia menjadi momentum untuk memiliki arena olahraga bertaraf internasional. Ia memohon peluang ini dapat digunakan para kontraktor untuk bisa memperbaiki arena sesuai dengan standar FIFA.

"Kita ambil hikmahnya bahwa kita akan memiliki prasarana arena yang lebih baik dan bertaraf internasional di beberapa kota yang berkesempatan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga tersebut," ujar Menteri Basuki saat menghadiri Penandatanganan MoU Renovasi Stadion Utama dan Lapangan Latihan Sepak Bola di Jakarta, Jumat (6/11).

Basuki mendapatkan informasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bahwa FIFA sangat keras terkait standar dan syarat-syarat prasarana arena untuk lokasi perhelatan Piala Dunia, sehingga Indonesia harus memenuhi syarat-syarat dan standar dari FIFA ini.

Menteri PUPR menegaskan kepada para kontraktor yang terlibat dalam renovasi stadion utama dan lapangan latihan sepak bola untuk Piala Dunia FIFA U-20 ini untuk selesai tepat waktu dan jangan sampai mengalami kemunduran, dikarenakan waktu renovasi yang terbatas yakni hanya enam bulan.