Ahad 08 Nov 2020 13:42 WIB

Dorong Literasi, BNI Syariah Gandeng Pesantren

Pesantren saat ini menjadi salah satu penggerak ekonomi umat.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman ketika memberikan sambutan dalam Webinar Kegiatan Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah kepada  pimpinan, pengurus dan guru Pondok Pesantren Mitra BNI Syariah, Jumat (5/11).
Foto: dok BNI Syariah
SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman ketika memberikan sambutan dalam Webinar Kegiatan Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah kepada pimpinan, pengurus dan guru Pondok Pesantren Mitra BNI Syariah, Jumat (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah menggelar Webinar Kegiatan Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah kepada pimpinan, penguru, dan guru pondok pesantren mitra BNI Syariah. Acara ini bertujuan sebagai sarana implementasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasis ekosistem pondok pesantren yang telah diluncurkan pemerintah.

Selain itu dengan acara ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah, serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional menghadapi pandemi Covid-19. SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman berharap, edukasi keuangan syariah ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan tingkat literasi keuangan syariah di lingkungan pesantren.

Baca Juga

"Hal ini demi menciptakan ekosistem pesantren swadaya dengan segala sumber daya dan dengan didukung peran perbankan syariah pada aspek ekonomi," kata Babas dalam keterangan pers, Sabtu (8/11).

Babas menjelaskan, pesantren saat ini menjadi salah satu penggerak ekonomi umat. BNI Syariah berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan ekosistem halal di antaranya melalui pemberdayaan ekonomi pesantren.

"BNI Syariah ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keuangan syariah, sehingga dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah di pesantren," kata Babas.

Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah, Kemenko Perekonomian, Erdiriyo mengatakan, Literasi Keuangan Inklusif bagi Pondok Pesantren mempunyai nilai yang strategis. "Karena pondok pesantren mempunyai potensi yang sangat besar," kata Erdiriyo.

Ia berharap BNI Syariah bisa meningkatkan pemahaman atas produk perbankan syariah kepada pengelola pondok pesantren. Selain itu, pondok pesantren diharapkan bisa mengakses pembiayaan dari perbankan.

"Peningkatkan literasi masyarakat juga bisa mengurangi resiko menggunakan produk keuangan syariah tanpa mengetahui manfaat biaya dan risikonya," kata Erdiriyo.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement