REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Akhir tahun, Dompet Dhuafa kembali mengenalkan Humanesia. Namun sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, nuansa pandemi Covid-19 menjadi pembedanya. Dalam press conference Humanesia 2020 melalui virtual https://www.youtube.com/watch?v=7mWhoArC6oc&feature=youtu.be pada Sabtu (7/11) malam mengusung tagline #BersamaUntukSesama dengan makna Humanis, Universal dan Movement.
Artinya menanamkan nilai-nilai kebaikan secara bersama-sama, tanpa melihat batasan. Sehingga dapat menumbuhkan program-program berkesinambungan dalam berjuang di tengah pandemi Covid-19.
“Di penghujung tahun, beragram produk telah mengeluarkan diskon dan penawaran menariknya. Kami pun di Dompet Dhuafa turut menghadirkan campaign Humanesia dengan semangat bersama untuk sesama. Ragam program seperti para tangan tangguh berupa bantuan modal usaha untuk menguatkan lini keluarga dan bagi mereka yang terdampak Corona, kemudian kado akhir tahun sebagai bingkisan terindah bagi anak yatim dan mereka yang masih kesulitan dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh karena keterbatasan, kami hadirkan dalam Humanesia.
Selain itu ada juga kesiap siagaan dalam respon kemanusiaan dan kebencanaan yang di kemas dalam campaign Indonesia Siap Siaga sebagai langkah antisipasi maupun respon cepat dari peristiwa di Indonesia maupun Mancanegara. Mari, di bulan kemanusiaan kita sama-sama hadirkan kepedulian bagi sesama dalam semangat Humanesia, bersama untuk sesama,” ujar Taufan YN, selaku Ketua Humanesia.
Hingga saat ini Dompet Dhuafa terus menyalurkan bantuan kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang terjepit ekonomi atas dampak panjang Corona. Program keluarga tangguh telah hadir di wilayah Jabodetabek, Kediri, Malang, Probolinggo dan Sidoarjo, serta berbagai wilayah jangkauan Zona Layanan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia. Sejumlah UMKM di bidang kuliner (warung), warung ritel dan industri rumah tangga telah merasakan manfaatnya.
“Ketika awal corona, sama sekali saya tidak ada pemasukan, sehingga saya ngarit saja di rumah. Terus beberapa minggu kemudian saya jualan lagi. Tetapi masih sulit, karena orang-orang masih pada takut ke warung, ya dampak Corona seperti itu. Mudah-mudahan warung saya kembali lancar, terima kasih atas bantuan dari donatur Dompet Dhuafa dan mudah-mudahan Allah mengembalikan jualan saya laris kembali,” ungkap Bashori, pejual sate dan salah satu penerima bantuan dari program Keluarga Tangguh.
“Selamat datang di Humanesia 2020, seperti yang kita tahu bahwa dampak pandemi masih terasa di semua sektor, baik ekonomi, pendidkan dan kesehatan. Akhir tahun ini menjadi berbeda daripada tahun sebelumnya. Dimana akhir tahun biasanya merupakan momen bagi sebagian besar masyarakat untuk merayakan kebersaman dengan keluarga maupun orang-orang terdekat, menikmati promo akhir tahun yang ditawarkan hampir di setiap pusat perbelanjaan, serta rangkaian agenda spesial seperti berlibur. Hari ini tentu kondisi sangat berbeda, karena ada banyak saudara kita yang kehilangan pekerjaan terkena PHK, usahanya merugi, dan di sisi lain mengalami tantangan dalam proses belajar mengajar melalui pembelajaran jarak jauh.
Karena itulah Humanesia, yang kami sebut bulan kemanusiaan kali ini, hadir sebagai gerakan dengan berbagai rangkaian kegiatan dan program yang mengajak kepedulian seluruh masyarakat, untuk terlibat dalam aksi kali ini," jelas Etika Setiawati, selaku General Manager Marketing Communications Dompet Dhuafa.
“Kampanye Humanesia ini diharapkan dapat meringakan beban saudara kita, baik yang terdampak pandemi atau mereka yang jauh di bawah garis kemiskinan, juga mereka yang terdampak bencana. Ayo dukung Humanesia dengan yang kalian bisa, semangat kemanusiaan, Humanesia bersama untuk sesama,” tambah Etika.
Senada dengan yang lain, Ahmad Shonhaji, selaku Direktur Budaya, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat Dompet Dhuafa mengatakan, “Ketika kita melihat kondisi kemiskinan yang terjadi di masyarakat, apalagi pandemi Covid-19 ini melanda negeri kita, bahkan dunia. Maka sesungguhnya ia membutuhkan banyak perhatian dari semua stakeholder untuk terlibat membangkitkan gerakan kepedulian untuk masyarakat Indonesia khususnya, bagaimana kita mengangkat harkat martabat keluarga agar ia bisa bertahan hidup, meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, menebarkan cinta di antara sesama. Sehingga yang susah tidak susah sendirian, yang memiliki harta bisa berbagi untuk sesama. Oleh karena itu Humanesia menebarkan program berbagi untuk sesama mengajak kita semua dalam keterlibatan Humanesia”.
“Sebaran dalam program Humanesia akan menembus pelosok nusantara dari mulai Sabang hingga Merauke dengan kerjasama cabang-cabang Dompet Dhuafa yang tersebar di penjuru Tanah Air. Bahkan beberapa di belahan dunia, dengan sebaran ini maka diharapkan penerima manfaat akan merasakan sentuhan cinta dari Humanesia. Oleh karena itu saya mengajak anda semua, di manapun anda berada, baik secara personal, corporate maupun komunitas atau apapun, mari bergabung bersama Dompet Dhuafa, bersama Humanesia bergerak untuk berbagi demi indahnya jalinnya kemanusiaan dan cinta di antara kita,” lanjut Ahmad Shonhaji.
Milenial bangun masjid sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa dengan kolaborasi bersama V1mast, Enau dan Robi Geisha serta mengajak para milenial untuk menghadirkan masjid bagi masyarakat yang terdampak bencana pasca gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu 2018. “Bahwa kaum milenial itu memang harus dinamis, mengejar mimpi tapi harus mau berbagi,” ujar V1MAST, sebagai musisi dan penggerak milenial bangun masjid.
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 27 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.