REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Agensi hiburan Korea Selatan, YG Entertainment menunda penayangan reality show Blackpink setelah mendapatkan kritik mengenai kontak dengan panda. Anggota Blackpink dinilai melakukan kontak dengan panda secara tidak benar dan bisa membahayakan hewan yang dilindungi tersebut.
"Episode terakhir dari '24/365 with Blackpink', yang dijadwalkan akan tayang 7 November, diputuskan untuk ditunda," tulis YG Entertainment, dalam suratnya yang dilansir di Soompi, Ahad (8/11).
Sebelumnya, cuplikan acara yang akan tayang itu dirilis pada 4 November dan merupakan episode terakhir dari '24/365 with Blackpink'. Di dalam video tersebut, anggota Blackpink terlihat menyentuh bayi panda tanpa sarung tangan.
Panda adalah hewan yang sangat dilindungi di Cina dan merupakan kekayaan nasional negara tirai bambu tersebut. Banyak masyarakat Cina yang marah melihat video tersebut, dan menyatakan panda adalah hewan yang harus menerima perlakuan khusus dan lembut.
Asosiasi Konservasi Satwa Liar Cina sudah mengirimkan surat ke Everland, taman hiburan tempat panda dalam video dirawat. Asosiasi tersebut menuntut agar mereka menghentikan kontak yang tidak profesional dengan bayi panda dan menampilkan adegan seperti itu di acara.
YG Entertainment tidak menjelaskan kapan episode terakhir reality show ini akan ditayangkan. Namun, di dalam suratnya, YG Entertainment mengatakan anggota Blackpink melakukan kontak dengan panda di bawah pengawasan profesional. Kontak yang dilakukan telah mengikuti persyaratan keamanan dan kesehatan.
Para anggota Blackpink menggunakan sarung tangan, masker, dan baju pengaman ketika bertemu dengan bayi panda. Tangan dan kaki para anggota juga didisinfektan setiap kali pengambilan gambar berganti.
"Walaupun begitu, untuk menghargai rekomendasi dari ahli konservasi panda, dan untuk mengikuti konvensi kerjasama internasional, kami memutuskan untuk menunda pemutaran perdana video tersebut," tulis YG Entertainment.