REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film garapan sutradara Joko Anwar, "Perempuan Tanah Jahanam" resmi menjadi wakil Indonesia di Academy Awards (Oscar) ke-93 yang dihelat April 2021. Film dengan judul internasional "Impetigore" akan bersaing di kategori Film Fitur Internasional (International Feature Film).
"Sesuai pedoman Komite Seleksi Oscar di Indonesia dan regulasi Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), setelah dilakukan penilaian, komite menetapkan film berjudul "Perempuan Tanah Jahanam" menjadi wakil Indonesia sebagai film pilihan di kategori International Feature Film," kata Ketua Komite Seleksi Oscar Indonesia, Garin Nugroho melalui konferensi pers daring, Selasa (10/11).
Garin mengungkapkan, "Perempuan Tanah Jahanam" dipilih oleh tim komite karena memenuhi sejumlah kriteria seperti unsur-unsur film, termasuk dari sisi penyutradaraan, hingga skenario. Selain itu, Garin yang ikut ditemani oleh Deddy Mizwar pun mengatakan, film bergenre horor dan thriller tersebut juga membawa nilai-nilai lokal dan global, sehingga akan mampu merepresentasikan Indonesia di perhelatan film terbesar di dunia itu.
"Dalam film ini ada yang menarik. Mulai dari unsur-unsur yang telah teruji, hingga latar belakang budaya terkait mistisme di Indonesia juga menjadi swadaya kuat dari film ini," kata sutradara "Kucumbu Tubuh Indahku" tersebut.
Ketika disinggung mengenai pemilihan genre, Garin mengatakan bahwa tak ada genre yang tidak terbuka untuk menjadi wakil sebuah negara di Academy Awards Ia menyebutkan, banyak negara yang juga memboyong film bergenre horor sebagai wakil negaranya di ajang itu.
"Karena tidak ada yang namanya genre kelas 1, kelas 2. Yang diperlukan adalah pencapaian dan unsur-unsur filmnya," jelas dia.
Sementara itu, "Perempuan Tanah Jahanam" dari sutradara Joko Anwar memborong nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia 2020. Film ini memecahkan rekor nominasi terbanyak sepanjang sejarah Festival Film Indonesia.
"Perempuan Tanah Jahanam" masuk nominasi untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
Juga Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pencipta Lagu Tema Terbaik, Penata Busana Terbaik, Penata Rias Terbaik.
Setelah tayang pada September 2019 di Indonesia, film yang sudah ditonton 1,8 juta orang ini juga diputar di bioskop mancanegara, termasuk Thailand.