Selasa 10 Nov 2020 19:19 WIB

Iga Swiatek Berambisi Raih Emas Olimpiade

Iga Swiatek adalah satu-satunya petenis Polandia menangi grand slam.

Iga Swiatek
Foto: AP/Alessandra Tarantino
Iga Swiatek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang belia tenis Polandia yang juara tunggal putri French Open 2020, Iga Swiatek, berambis memenangi keempat turnamen Grand Slam serta medali emas Olimpiade.

“Saya selalu ingin memenangi keempat turnamen Grand Slam dan mendapatkan medali Olimpiade. Sekarang saya telah memenangi Roland Garros, itu terkesan tidak terlalu realistis," kata Swiatek kepada media Polandia seperti dikutip Tennishead, Selasa (10/11).

Baca Juga

Di usianya yang baru 19 tahun, Iga Swiatek adalah satu-satunya petenis Polandia yang pernah memenangi gelar Grand Slam. Kini dia menatap kesuksesan yang lebih besar di masa depan.

Setelah memenangi satu gelar French Open, dan emas Olimpiade di Olimpiade Remaja pada nomor ganda, masih ada tiga turnamen grand slam yang harus ia taklukkan serta gelar juara Olimpiade sejati yang harus diraih, bukan hanya Olimpiade remaja.

Meskipun masih panjang dan terjal jalan yang harus ditempuh untuk mewujudkan ambisinya, Swiatek percaya diri dengan bakat yang dimiliki, ia bisa mewujudkan mimpinya itu.

Di arena grand slam, selain gelar French Open, prestasi terbaik Swiatekhanya mencapai babak keempat di AustralianOpentahun ini. Namun, seiring dengan kian matangnya mental dan teknik permainannya, petenis Polandia itu tetap memiliki peluang. Apalagi ia juga memiliki modal pernah memenangi gelar Wimbledon Junior.

Kemenangan Swiatek di Roland Garros relatif mencengangkan. Tak seorang pun di dunia tenis memprediksi kemenangannya itu. Namun, Swiatek memenangi gelar bahkan dengan hanya kehilangan 28 gim. Ini menempatkannya di depan rekor Serena Williams yang kehilangan 29 gim pada French Open2013.

Swiatek yang berusia 19 tahun juga berbicara tentang tantangan yang akan dihadapi sebagai juara Grand Slam yang tentu akan lebih berat.

“Sekarang saya harus bekerja untuk mencapai hasil yang baik secara konsisten. Saya tahu kedengarannya aneh bahwa seseorang memenangi Grand Slam, dan dia kalah di babak pertama Roma.”

Bagaimana masa depan Iga Swiatek du dunia tenis? Tentu menarik untuk ditunggu Namun, tidak dapat disangkal keyakinan diri dan ketenangannya adalah modal berharga untuk menjadi pemain elit dunia.

"Di suatu tempat dalam diri saya, saya selalu percaya saya bisa melakukan hal-hal besar," kata ,

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement