REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nicolas Pepe mengaku frustrasi berseragam Arsenal. Ia kesal karena jarang dimainkan sebagai starter oleh sang pelatih, Mikel Arteta.
Pemain berusia 25 tahun itu, kesulitan menembus skuat utama sejak Arsenal mendatangkan Willian. Pepe hanya mencatat satu laga sebagai starter dari delapan pertandingan Liga Primer Inggris musim 2020/2021.
Di satu sisi, mantan penggawa Lille itu selalu tampil sejak menit awal dalam tiga pertandingan Liga Europa musim ini. Ia juga sudah mencetak dua gol dan dua assists dari laga-laga tersebut. Namun, Pepe ingin mendapat kepercayaan lebih dari Arteta.
"Tujuan saya, bermain lebih banyak dan menambah jam terbang. Pemain ingin bahagia. Bagi saya, ini adalah saatnya saya untuk kembali tersenyum," kata Pepe seperti dilansir Sportsmole, Rabu (11/11).
Pepe mengatakan, sudah pernah berdialog dengan Arteta dan mendapat wejangan agar 100 persen fokus dalam 90 menit pertandingan. Namun kenyataannya, Pepe hanya melihat teman-temannya bertanding dari bangku cadangan. "Pelatih berkata pada saya, dia punya asisten yang mengatur semuanya. Tapi hal ini membuat pemain manapun frustrasi jika harus duduk di bangku cadangan," ungkapnya.
Pesepak bola berpaspor Pantai Gading itu sempat tampil di 25 menit akhir saat Arsenal ditaklukan 0-3 oleh Aston Villa, akhir pekan lalu.