Rabu 11 Nov 2020 18:31 WIB

Muktamar IX, Tim SC Serahkan Materi Muktamar ke DPP PPP

Segala materi yang sudah dibahas di tim SC akan menjadi panduan muktamar.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Ketua SC Muktamar IX PPP Ermalena.
Foto: Youtube
Ketua SC Muktamar IX PPP Ermalena.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Panitia Steering Committee (SC) Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan materi muktamar ke DPP PPP, Rabu (11/11).  Materi yang diserahkan antara lain , jadwal muktamar, tata tertib pelaksanaan muktamar, tata tertib pemilihan Ketua Umum dan Formatur, AD/ART, khittah dan program perjuangan PPP, pernyataan politik dan rekomendasi.

Ketua SC Muktamar IX PPP  Ermalena mengatakan, tim telah melakukan pembahasan materi-materi yang akan disampaikan sejak 2 bulan sebelum pelaksanaan muktamar.

"Kita bagi menjadi 4 tim, diantaranya tim tata tertib, AD/ART, khittah dan program perjuangan serta tim rekomendasi dan pernyataan politik," ujar Ermalena dalam keterangan yang diterima, Rabu (11/11).

Dia menyebut, empat tim tersebut sudah harus merampungkan pembahasannya pada tanggal 10 November. Karena itu juga, hari ini tim menyerahkan materi muktamar tersebut ke DPP PPP.

"Diharapkan sebulan sebelum pelaksanaan muktamar kita sudah menyebarkan materi-materi itu ke seluruh DPW dan DPC se Indonesia untuk dipelajari, sehingga pada saat muktamar nanti kita implementasikan atau kita bahas materi-materi tersebut," ungkapnya.

Sementara itu Sekjen DPP PPP Arsul Sani mengatakan, segala materi yang sudah dibahas di tim SC akan menjadi panduan pelaksanaan muktamar IX PPP di Makassar nanti.

"Materi ini akan kita ajukan dan dibahas secara matang di Muktamar nanti.  Terutama khittah dan program perjuangan kemudian rekomendasi-rekomendasi juga akan kita perhatikan. Ini tentunya untuk membesarkan PPP kedepan," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement