Kamis 12 Nov 2020 10:45 WIB

Cara Rasulullah SAW Ajak Sahabat Berlomba dalam Kebaikan

Rasulullah SAW mengajak sahabat berlomba-lomba dalam kebaikan

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW mengajak sahabat berlomba-lomba dalam kebaikan. Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto: republika
Rasulullah SAW mengajak sahabat berlomba-lomba dalam kebaikan. Rasulullah SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rasulullah ﷺ kerap mengadakan perlombaan untuk  para sahabat. Hal ini juga sudah menjadi tabiat manusia bahwa ia akan lebih bersemangat untuk melakukan sesuatu bila mendapat tantangan dan kemenangan. 

Dikutip dari buku Harta Haram Muamalat Kontemporer karya Erwandi Tarmizi, Allah SWT berfirman:  فَاسۡتَبِقُوا الۡخَيۡرٰتِؕ  "Maka berlomba-lombalah (dalam berbuat) kebaikan." (QS Al-Baqarah: 148).

Baca Juga

Setelah Allah menjelaskan kenikmatan yang diperoleh oleh orang-orang yang masuk surga, Allah berfirman:  وَ فِیۡ ذٰلِکَ فَلۡیَتَنَافَسِ الۡمُتَنَافِسُوۡنَ "Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba." (QS Al Muthaffifin: 26).

Dalam perang pertama antara kebenaran melawan kebatilan, yaitu perang Badar, Nabi SAW membagi pasukan menjadi dua bagian. Satu pasukan kaum Muhajirin dipimpin Ali bin Abi Thalib, dan satu pasukan Anshar dipimpin Sa'ad bin Muaz RA.  

Di antara hikmah pembagian pasukan ini berdasarkan kelompok keislaman mereka adalah agar setiap kelompok berlomba menumpas pasukan kebatilan. Siapa di antara kelompok tersebut yang keluar sebagai pemenang.  

Itu metode Rasulullah SAW untuk memilih di antara para sahabatnya orang yang tepat untuk melakukan sebuah tugas yang sangat sulit.  

Dalam Perang Khandaq yang terjadi di musim dingin. Di malam gelap, lagi sangat dingin dan kondisi para sahabat sangat lapar, sangat haus dan sangat ketakutan, karena pasukan musuh merupakan gabungan musuh yang terkuat saat itu, Rasulullah SAW ingin mengutus seorang sahabat untuk masuk menyusup ke dalam pasukan musuh dan mencari informasi yang dibutuhkan, maka Nabi SAW melombakan hal tersebut dengan sabdanya:  

ألا رجل يأتيني بخبر القوم جعله الله معي يوم القيامة "Siapa di antara kalian yang berani menyusup ke pasukan musuh dan mencari informasi yang aku butuhkan niscaya ia akan menjadi temanku di dalam surga".  Metode seperti ini sering diterapkan Rasulullah SAW.  

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement