Kamis 12 Nov 2020 17:18 WIB

Pandemi Tingkatkan Popularitas Sepeda

Negosiasi dagang Indonesia-UE diharapkan membantu meningkatkan ekspor sepeda.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja memeriksa sepeda lipat Kreuz di Rumah Produksi Kreuz di Kota Bandung, Jawa Barat (ilustrasi). Melihat peluang yang ada, Indonesia akan meningkatkan ekspor sepeda ke Swedia.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja memeriksa sepeda lipat Kreuz di Rumah Produksi Kreuz di Kota Bandung, Jawa Barat (ilustrasi). Melihat peluang yang ada, Indonesia akan meningkatkan ekspor sepeda ke Swedia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar RI di Stockholm, Swedia, Kamapradipta Isnomo menyampaikan, kondisi keuangan dan perekonomian global yang sedang tidak stabil akibat pandemi Covid-19 seharusnya bukan hambatan bagi Indonesia terus meningkatkan perdagangan produk sepeda. Peluang ekspor justru meningkat seiring popularitas sepeda di kalangan masyarakat Swedia.

Terlebih, masyarakat Swedia sangan memerhatikan isu reduksi polusi, menjaga kesehatan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan penerapan pembatasan sosial dengan menggunakan sepeda pribadi.

Baca Juga

Kamapradipta menyampaikan, perjanjian perdagangan internasional merupakan salah satu cara meningkatkan perdagangan. Proses negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) telah dimulai sejak 2016 dan masih berlangsung hingga sekarang. 

"Setelah negosiasi dituntaskan, perjanjian tersebut akan memungkinkan peningkatan perdagangan barang dan jasa di pasar Eropa, termasuk Swedia," kata Kamapradipta melalui siaran pers Kementerian Perdagangan, Kamis (12/11).

Kemendag mencatat, pada periode Januari sampai Agustus 2020 total ekspor peralatan olah raga Indonesia ke dunia sebesar 60 juta dolar AS atau menurun 12,22 persen dibanding periode sama pada 2019 yang sebesar 68 juta dolar As. Hal ini sebagai dampak krisis global akibat pandemi Covid-19. 

Produk ekspor utama peralatan olah raga antara lain fishing rods (950710), golf balls (950632), fishing tackle (950790), equipment for outdoor games and recreation (950699), dan fish-hooks (950720). Tujuan ekspor Indonesia untuk peralatan olah raga adalah Jepang, Amerika Serikat, China, Inggris, dan Australia. 

Swedia berada di urutan ke-25 sebagai tujuan ekspor Indonesia dengan jumlah ekspor yang masih relatif rendah sebesar 139 ribu dolar AS pada Januari sampai Agustus 2020. Nilai ini juga lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama pada 2019 sebesar 272 ribu dolar AS. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement