Sabtu 14 Nov 2020 03:05 WIB

'Little Amal', Boneka Raksasa untuk Anak-Anak Pengungsi

Little Amal akan berhenti di sekitar 70 kota sejak dimulai dari Turki-Suriah

Rep: Eva Rianti/ Red: Esthi Maharani
Little Amal
Foto: Arab News
Little Amal

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Boneka setinggi 3,5 meter yang dikenal dengan sebutan 'Little Amal' akan memulai perjalanan sejauh 8.000 kilometer pada 30 Maret 2021 mendatang dari Gaziantep di perbatasan Turki-Suriah menuju ke Manchester di Inggris. Little Amal akan berhenti di sekitar 70 kota kecil dan kota besar pada sepanjang rute perjalanannya.

Perjalanan yang dikenal sebagai 'The Walk' tersebut berasal dari drama Joe Murphy dan Joe Robertson 'The Jungle', berdasarkan kehidupan migran di kamp pengungsi di Calais, Prancis. Setelah sukses berjalan di West End London, kemudian Broadway, sutradara Stephen Daldry dan produser David Lan memutuskan untuk memfokuskan proyek pada Amal, seorang pengungsi berusia sembilan tahun yang merupakan salah satu karakter utama drama tersebut.

Boneka Little Amal diciptakan oleh Handspring Puppet Company di Afrika Selatan, dan Amir Nizar Zuabi ditunjuk sebagai direktur artistik 'The Walk'. Little Amal nantinya akan 'berjalan' melalui Turki, Yunani, Italia, Swiss, Jerman, Belgia dan Prancis ditemani oleh 15 dalang, berinteraksi dengan komunitas lokal di sepanjang jalan. Perjalanan akan berakhir di Inggris pada 4 Juli 2021, di mana kedatangan Little Amal akan menandai dibukanya Festival Internasional Manchester.

"Saya secara inheren terhubung dengan 'The Walk' dan telah terlibat sejak awal, jadi mudah untuk mengetahui kemana saya ingin membawanya. Ambisi artistik itu unik, karena kami mengadakan acara partisipatif yang besar di kota-kota yang kami lewati," kata Direktur Artistik 'The Walk' Zuabi, dikutip dari Arab News, Jumat (13/11).