Jumat 13 Nov 2020 23:15 WIB

Dua Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, RSUP Kepri Tutup IGD

Tenaga kesehatan terpapar Covid-19 dari pasien yang ternyata Covid-19 asimptomatik.

Ilustrasi Covid-19. Seorang dokter dan seorang perawat RSUP Kepri positif Covid-19.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Seorang dokter dan seorang perawat RSUP Kepri positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUP Kepri ditutup sementara karena dua tenaga kesehatan, yaitu seorang dokter dan seorang perawat terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochammad Bisri, Jumat, mengatakan, IGD ditutup sementara untuk dibersihkan dengan cairan disinfektan.

"IGD ditutup mulai Kamis (12/11) malam, hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Bisri di Tanjungpinang.

Baca Juga

Bisri menyampaikanm dua tenaga kesehatan itu tertular saat merawat pasien yang tidak memiliki gejala infeksi, namun ternyata pasien tersebut positif Covid-19. Penambahan dua kasus baru tersebut juga menambah catatan jumlah tenaga kesehatan, khususnya dokter yang terinfeksi Covid-19.

Sejak kasus pertama pada Maret 2020 hingga November 2020, sudah mencapai 43 orang dokter yang positif Covid-19. Tiga di antaranya meninggal dunia akibat Covid-19.

Bisri juga tengah mengumpulkan data jumlah perawat terpapar Covid-19. Ia menyebut, jumlahnya cukup banyak di Kepri

"Rata-rata tenaga kesehatan terpapar Covid-19 bukan karena kekurangan alat pelindung diri (APD), melainkan tertular usai merawat pasien positif," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement