REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta sejumlah stadion yang ada di Bali dan telah direnovasi untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 nantinya bisa digunakan dalam pengembangan Sport Tourism (wisata olahraga).
Dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad (15/11), Menpora bersama rombongannya pda Sabtu (14/11) meninjau stadion dan lapangan yang ada di Bali dan akan digunakan untuk Piala Dunia U-20.
Menpora melihat, selepas penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pengembangan wisata olahraga sangat potensial karena Bali memang terkenal akan keindahan berbagai bentang alam.
"Pemerintah berharap setelah direnovasi stadion ini bisa bertaraf internasional sehingga dapat digunakan berbagai event internasional seperti Piala Asia atau Piala Dunia FIFA serta dapat dikombinasikan dengan potensi Pariwisata yang dikemas dalam pengembangan sport tourism," kata Menpora.
Zainudin mencontohkan Stadion Kapten I Wayan Dipta yang posisinya sangat strategis untuk bisa menggelar berbagai even wisata olahraga, apalagi Gianyar memang menjadi lokasi tujuan wisata dunia.
Keuntungan itu menjadi poin tambahan jika dibandingkan wilayah lain yang juga menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Kelebihan Dipta karena di Bali, jadi orang bisa berkunjung dan berwisata sembari nonton bola," kata dia.
Ia pun optimistis, Bali bisa menjadi tuan rumah yang baik dan sukses, karena sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event kejuaraan dunia. Namun kesuksesan yang bisa diraih tentu harus mendapat dukungan dari semua pihak.
"Saya juga berpesan kepada Pemerintah Provinsi dan Kota/Kabupaten agar mempersiapkan dukungan yang diperlukan untuk kesuksesan acara tersebut," kata dia.