REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Amerika Serikat Taylor Swift dan penyanyi legendaris Paul McCartney ternyata memiliki kesamaan dalam menyalurkan hobi mereka, yaitu menulis lagu. Keduanya sama-sama punya nama samaran sebagai penulis lagu semata untuk melepas karyanya dari bayang-bayang ketenaran.
Dilansir laman Today, Ahad (15/11), dalam wawancara dengan Rolling Stone, keduanya mengaku sama-sama pernah menggunakan nama samaran dalam kariernya. McCartney yang berusia 78 tahun menggunakan nama Bernard Webb, sementara Swift yang berusia 30 tahun menggunakan nama Nils Sjöberg.
“Saya pikir, saat muncul nama samaran adalah saat kita masih memiliki kecintaan untuk membuat pekerjaan dan kita tidak ingin pekerjaan itu dibayangi oleh hal yang telah dibangun di sekitar kita berdasarkan apa yang orang ketahui tentang kita. Dan saat itulah sangat menyenangkan membuat nama palsu dan menulis di bawahnya,” ujar Swift dalam wawancara tersebut.
McCartney bertanya kepada Swift apakah dia pernah menulis dengan nama palsu. Secara jelas, Swift mengatakan bahwa dia menggunakan nama Nils Sjöberg, karena itu adalah dua nama paling populer dari pria Swedia.
Dengan nama samarannya, Swift menulis hit tahun 2016 “This Is What You Came For” yang dibawakan oleh Rihanna. Lagu itu diproduksi oleh kekasih Swift saat itu, Calvin Harris. Menurut Rolling Stone, keterlibatan Swift tidak terungkap sampai berbulan-bulan setelah lagu itu debut.
"Tidak ada yang tahu untuk sementara waktu. Saya ingat selalu mendengar bahwa ketika Prince menulis 'Manic Monday', mereka tidak mengungkapkannya selama beberapa bulan,” kata Swift.
McCartney lalu mengutarakan bahwa dia pun pernah menulis lagu dengan nama samaran. Menurutnya, menulis lagu dengan nama samaran merupakan pembuktian bahwa penyanyi atau musisi bisa melakukan sesuatu tanpa label ketenaran.
“Saya melakukan sesuatu untuk Peter dan Gordon, saudara laki-laki pacar saya dan temannya berada di sebuah band bernama Peter and Gordon. Dan saya biasa menulis dengan nama Bernard Webb,” jelas dia.
Tak hanya Bernard Webb, McCartney mengaku memiliki nama samaran lain. Dia pernah merilis musik di bawahnya yang cukup tidak berhasil dengan nama “Fireman”.
"Kami akan membuat lagu ini dan tidak ada yang tahu siapa Fireman untuk sementara waktu. Kami pasti telah menjual semua 15 eksemplar,” ujar dia.
Selain berbincang mengenai nama samaran, kedua musisi itu berbagi kisah dan pengalamannya menjalani karantina wilayah karena pandemi Covid-19. Mereka menciptakan musik dengan nama mereka masing-masing. Swift sibuk mengerjakan album kejutan terlarisnya Folklore dan mantan pentolan The Beatles menggarap McCartney III.