REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Kevin de Bruyne menegaskan ingin bertahan di Manchester City, setelah mengungkapkan negosiasinya untuk memperpanjang kontrak di Stadion Etihad. Menurut pemain berusia 29 tahun itu, ia berada di klub yang bagus dengan pemilik yang baik.
"Kami sudah berbicara sedikit, bukan tahap lanjut. Saat ini saya sedang bicara dengan diri sendiri. Saya ingin bertahan di klub, jadi itu mudah," kata De Bruyne, usai kemenangan Belgia 2-0 atas Inggris dalam pertandingan Grup A2 UEFA Natione League, Senin (16/11).
De Bruyne mengatakan, jika ia tak ingin bertahan, pasti akan ada orang lain yang akan menjadi mediator. Namun jika memilih bertahan, prosesnya tidak akan sulit dan rumit. Kontrak De Bruyne akan habis pada 2023, sejak bergabung pada 2015 dari Wolfsburg.
Sejak datang ke markas City, pemain internasional Belgia itu sudah tampil 232 kali untuk klub. Ia menjadi sosok sentral dalam permainan City di bawah kendali pelatih Pep Guardiola.
Awal tahun lalu, De Bruyne mengakui sedang mempertimbangkan masa depannya di City, jika larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun diberlakukan. Namun, City akhirnya menang dalam banding atas hukuman UEFA di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), sehingga ia bisa main di Liga Champions musim ini.