Rabu 18 Nov 2020 00:14 WIB

Pemkot Medan Klaim Penularan Covid-19 Terkendali

Angka kesembuhan disebut lebih tinggi dari angka penularan.

Pemkot Medan Klaim Penularan Covid-19 Terkendali. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Pemkot Medan Klaim Penularan Covid-19 Terkendali. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan mengklaim penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kian terkendali dengan indikasi angka kematian menurun.

"Kematian ada 308, bertambah dua dari pekan lalu. Mudah-mudahan nanti semakin sedikit," ucap Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan di Posko Satgas Covid-19 Medan, Selasa (17/11).

Baca Juga

Ia menerangkan, sesuai data, hingga Senin (16/11), angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 308 pasien atau bertambah dua orang dari Senin (9/11) yang berada pada angka 306 pasien.

Hingga Senin (16/11), tercatat jumlah suspek di Medan ada 301 orang. Sedangkan terkonfirmasi positif 7.233 orang, sembuh 5.778, dan pasien yang dirawat sebanyak 1.147 orang.

Pada Senin (9/11) pekan lalu, terkonfirmasi positif berada pada angka 7.046 orang, sembuh 5.535, meninggal 306 orang, dan pasien aktif atau yang dirawat ada sebanyak 1.237 orang.

"Angka kesembuhan lagi-lagi tetap lebih tinggi dari angka penularan. Sebab bila dibandingkan data Senin lalu, angka penularan bertambah 187 orang dalam sepekan, sedangkan angka kesembuhan bertambah 243. Jumlah yang dirawat pun semakin berkurang, dibandingkan Senin lalu sudah berkurang 90 pasien," kata dia.

Mardohar yang juga Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Medan ini mengatakan hal tersebut tidak serta merta membuat persoalan Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Sumatra Utara menjadi selesai. Ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara utuh.

"Bahkan kami minta agar protokol kesehatan semakin ditingkatkan. Jujur saja, kalau kita tidak jaga prokes dengan baik, (Covid-19) ini bisa meledak kembali. Maka saya minta, mari kita jaga baik-baik tren positif yang sudah terjadi saat ini sampai kondisi ini benar-benar terselesaikan," katanya.

Ia juga meminta kesadaran seluruh masyarakat di Kota Medan yang telah terdeteksi tertular Covid-19 agar bersedia dirawat di rumah sakit-rumah sakit yang telah ditentukan.

Nantinya, pasien dapat segera diisolasi di rumah sakit dan ditangani secara baik oleh tim medis yang mengerti cara penanganan dan penyembuhannya.

"Semakin cepat dirawat, semakin cepat sembuh, maka semakin cepat pandemi ini bisa kita selesaikan. Sebab untuk vaksin sendiri, sampai saat ini kita belum bisa pastikan vaksin mana yang akan kita gunakan dan kapan akan tersedia," kata Mardohar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement