REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, merekrut sebanyak 80 petugas untuk melakukan sortir surat suara yang akan digunakan pada Pilkada Kabupaten Mamuju 2020. "KPU Mamuju melakukan sortir surat suara Pilkada Mamuju sesuai mekanisme yang sudah diatur, dengan melibatkan 80 orang yang direkrut," kata Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkan, di Mamuju, Selasa (17/11).
Ia mengatakan, surat suara Pilkada Mamuju sebelumnya telah dicetak PT Temprina Media Grafika Kabupaten Jember, Jawa Timur. "Petugas yang disiapkan untuk melakukan sortir dan melipat surat suara telah melakukan rapid test untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta diberikan pengarahan dalam menjalankan tugasnya," katanya.
Menurut dia, proses sortir dan pelipatan surat suara tersebut tidak akan memakan waktu yang lama. Sehingga KPU Mamuju optimistis target pendistribusian surat suara ke tempat pemungutan suara (TPS) akan sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Paling lambat tanggal 30 November 2020, logistik pilkada sudah didistribusikan ke tingkat kecamatan di Kabupaten Mamuju sebelum didistribusikan ke TPS," ujarnya.
Ia mengatakan, distribusi surat suara Pilkada Mamuju dikawal ketat aparat kepolisian dan dalam pengawasan Bawaslu Mamuju. Ia mengatakan, jumlah logistik surat suara yang tiba di Mamuju sebanyak 80 kotak dan 106 pak sampulnya.
Berisi sebanyak 162.218 lembar surat suara yang jumlahnya disesuaikan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Mamuju. "Selain itu juga dicetak surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen dari jumlah DPT, kemudian dicetak 2.000 lembar surat suara yang dipersiapkan jika dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU)," ujarnya.
Pilkada Kabupaten Mamuju yang akan digelar 9 Desember 2020 diikuti dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Mamuju. Yyakni pasangan Sutinah Suhardi Duka dan Ado Mas'ud dengan nomor urut satu, dan pasangan Habsi Wahid dan Irwan Pababari bernomor urut dua.
