REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Asisten pelatih Swedia Peter Wettergren menyebut para pemainnya sudah tampil cukup baik saat melawan Prancis dalam pertandingan terakhir Grup A3 UEFA Nations League. Akan tetapi baik saja tak cukup karena Swedia akhirnya takluk 2-4 dari Prancis di Stade de France, Saint-Denis, Rabu (18/11) dini hari WIB.
Menurut Wettergren, mengawali laga dengan baik. Ia mengatakan skuatnya juga punya peluang melancarkan serangan balik dua kali. Sayangnya, Swedia kemudian mudah kehilangan bola.
"Kami tak mengejar bola. Dan itu selalu sulit melawan tim yang punya kemampuan seperti Prancis," kata Wattergren, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (18/11).
Ia menilai, Prancis dan Portugal adalah tim terbaik di Grup A3 UEFA Nations League. Sehingga untuk bisa mengimbangi keduanya butuh sedikit keberuntungan.
Menurutnya, Swedia apes berada di grup A yang amat sulit. Sebab selain Portugal dan Prancis, masih ada Kroasia. Itulah kenapa Swedia hanya sekali memetik kemenangan dan lima kali kalah. "Tapi kami akan kembali," tegasnya.
Gelandang Swedia Viktor Claesson yang mencetak gol cepat menit keempat pada laga ini juga mengeklaim timnya mengawali pertandingan dengan baik. Prancis sempat tak membuat banyak peluang ada awal laga. Namun, ia mengakui Prancis tim yang sangat bagus dan mampu mengonversi peluang yang mereka dapatkan kemudian.
"Mereka mematikan di kotak penalti, khususnya saat serangan balik," puji Claesson.