Rabu 18 Nov 2020 18:48 WIB

Hasil Tes Terbaru, Dzeko Masih Positif Covid-19

Waktu berlalu, sudah tiba saatnya bagi Dzeko untuk mengetahui kondisi terkini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Edin Dzeko
Foto: EPA-EFE/FEDERICO PROIETTI
Edin Dzeko

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Para pendukung AS Roma harus bersabar. Ini terkait kondisi kapten tim mereka, Edin Dzeko.

Sekitar 11 hari lalu, Dzeko dinyatakan positif covid-19. Meskipun tidak merasakan gejala apa pun, ia harus mengisolasi diri.

Itu sesuai protokol kesehatan. Waktu berlalu, sudah tiba saatnya bagi Dzeko untuk mengetahui kondisi terkini.

Ia lantas melakukan pengecekan. "Menurut ANSA, hasil tes terbaru, menunjukkan Dzeko masih positif virus yang sedang mewabah itu," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Rabu (18/11).

Hanya saja viral load corona di tubuh sang bomber sangat rendah. Ada harapan eks Manchester City itu segara mendapatkan hasil negatif, pada tes berikutnya.

Sebelumnya Dzeko sudah absen di sejumlah laga dalam dua pekan terakhir. Termasuk ketika Roma menghajar Genoa 3-1 sebelum jeda internasional.

Pesepakbola 34 tahun itu juga gagal membela tim nasional Bosnia Herzegovina pada UEFA Nations League. Pada Kamis (19/11) dini hari WIB, rekan-rekannya menjamu Italia di Sarajevo.

Andai tak ada perubahah dalam tes berikutnya, maka Dzeko bakal melewatkan laga Roma melawan Parma. Duel giornata kedelapan Serie A itu berlangsung di Stadion Olimpico, markas I Lupi, Ahad (22/11) malam WIB.

Sejauh musim 2020/21 berjalan, sosok yang juga pernah berkostum VfL Wolfsburg tetap menjadi andalan pasukan ibu kota. Ia sudah mengoleksi tiga gol dalam tujuh pertandingan di berbagai ajang.

Roma berada di posisi keempat tabel klasifika Liga Italia. Dengan mengantongi 14 poin, La Magica tertinggal tiga angka dari AC Milan di singgasana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement