Kamis 19 Nov 2020 11:17 WIB

Raih Juara Dunia F1 Tujuh Kali, Hamilton Belum Puas

Hamilton kini ingin beristirahat dulu sebelum melihat peluang di tahun baru.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris melintasi garis finis untuk memenangkan Grand Prix Turki Formula Satu di sirkuit balap Istanbul Park di Istanbul, Minggu, 15 November 2020.
Foto: AP/Tolga Bozoglu/POOL EPA
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris melintasi garis finis untuk memenangkan Grand Prix Turki Formula Satu di sirkuit balap Istanbul Park di Istanbul, Minggu, 15 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia Formula Satu (F1) tujuh kali, Lewis Hamilton mengatakan dirinya belum merasa berada dalam hal yang memuaskan, meski telah mengantongi sejumlah rekor fantastis.

Kemenangan ke-94 dalam karier pembalap berusia 35 tahun di Grand Prix (GP) Turki akhir pekan kemarin mengukuhkan Hamilton sebagai juara dunia F1 tujuh kali. Pencapaian tersebut sekaligus melebihi rekor yang dimiliki legenda F1, Michael Schumacher.

"Saya merasa ini adalah salah satu drive terbaik saya dan saya merasa semakin baik," kata Hamilton di situs resmi F1 dikutip Crash, Rabu (18/11).

Namun, pembalap Inggris berusia 35 tahun itu sekarang memiliki lebih banyak jumlah kemenangan dalam karier, posisi terdepan, dan podium daripada pembalap asal Jerman, Schumacher. Kini, ia berencana untuk menambah rekor tersebut pada Formula 1 2021 mendatang.

"Saat ini yang terpenting adalah menghargai waktu sebanyak yang saya bisa.  Di Tahun Baru, saya akan mulai melihat apa yang selanjutnya, dan di mana saya bisa menjadi lebih baik dan apa lagi yang ingin saya lakukan di dunia," sambung pembalap asal Inggris.

Hamilton mengungkapkan bahwa dia telah bekerja sangat keras di belakang layar dalam mengejar kemajuan tanpa henti, dengan mengatakan bahwa dia telah belajar lebih banyak tahun ini daripada sebelumnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement