Kamis 19 Nov 2020 20:08 WIB

Menantu Luhut Dipromosikan Jadi Pangdam Udayana

Pangdam Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab dipromosikan menjadi Wakil KSAD.

Red: Erik Purnama Putra
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Mayjen Maruli Simanjutak (kanan) di Mako Paspampres, Kecataman Tanah Abang, Jakpus.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Mayjen Maruli Simanjutak (kanan) di Mako Paspampres, Kecataman Tanah Abang, Jakpus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) melakukan mutasi besar-besaran yang melibatkan 129 perwira tinggi (pati) TNI. Salah satu mutasi adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Moch Fahruddin yang memasuki usia pensiun digantikan Mayjen Herman Asaribab.

Jabatan Herman saat ini adalah Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih. Dengan begitu, Herman akan menyandang bintang tiga atau pangkat Letjen.

Selain itu, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Maruli Simanjuntak juga digeser. Menantu Menko Marinves Jenderal Kehormatan (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan itu dipromosikan menjadi Pangdam IX/Udayana menggantikan Mayjen Kurnia Dewantara yang memasuki usia pensiun.

Mutasi tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/911/XI/2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. "Benar," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad kepada Republika, Kamis (19/11).

Surat mutasi tersebut ditembuskan kepada Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto, Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) Budi Gunawan, para kepala staf, dan Sesjen Dewan Ketahanan Nasional.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ وَّكَانَ عَرْشُهٗ عَلَى الْمَاۤءِ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ۗوَلَىِٕنْ قُلْتَ اِنَّكُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ مِنْۢ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَٓا اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan ‘Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Jika engkau berkata (kepada penduduk Mekah), “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan setelah mati,” niscaya orang kafir itu akan berkata, “Ini hanyalah sihir yang nyata.”

(QS. Hud ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement