Selasa 10 Dec 2024 08:07 WIB

Jenderal Dekat Jokowi Masuk Kotak, Batal Jadi Pangdam, dan Tinggalkan Pangkostrad

Jenderal yang dekat Jokowi pelan-pelan digeser diganti orangnya Presiden Prabowo.

Komandan Kodiklatad Letjen Widi Prasetijono digeser menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan). Mantan ajudan Presiden Jokowi termasuk tidak punya jabatan di posisi barunya tersebut.
Foto: Republika.co.id/S Bowo Pribadi
Komandan Kodiklatad Letjen Widi Prasetijono digeser menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan). Mantan ajudan Presiden Jokowi termasuk tidak punya jabatan di posisi barunya tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto menggelar rotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI tiga matra. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

"Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 perwira tinggi (pati) TNI terdiri dari 143 pati TNI AD, 92 pati TNI AL, dan 65 pati TNI AU," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

Baca Juga

Di antara yang dimutasi adalah Komandan Kodiklatad Letjen Widi Prasetijono menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan). Widi adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Danrem 074/Warastratama yang membawahi eks Karisidenan Solo. Dengan bintang tiga disandangnya, Widi kini tidak punya jabatan lagi karena hanya berstatus pengajar di Unhan.

Pergantian juga menyasar posisi Panglima Kostrad dari Letjen Mohamad Hasan kepada Letjen Mohammad Fadjar. Hasan ditempatkan di posisi Komandan Kodiklatad. Adapun Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Kodiklat TNI pernah menjadi anak buah Presiden Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Hanya saja, Fadjar juga pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi.

Sedangkan Mayjen Bobby Rinal Makmun mendapat promosi dari Pangdam XIV/Hasanuddin menjadi Dankodiklat TNI. Bobby pun akan menyandang pangkat bintang tiga di jabatan barunya tersebut.

Sorotan tertuju kepada Mayjen Achiruddin yang batal menjadi Pangdam VI/Mulawarman. Dia tetap menjabat Komandan Paspampres. Padahal, dalam mutasi yang tertuang di Skep Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 yang diteken oleh Jenderal Agus Subiyanto pada Jumat 18 Oktober 2024, Achiruddin dipromosikan menjadi Pangdam Mulawarman.

Mutasi tersebut dibuat dua hari menjelang pelantikan Prabowo sebagai presiden ke-8 RI. Namun, belum sempat dilantik muncul keputusan baru. Sehingga Achiruddin tetap menjadi Komandan Paspampres.

Baik Letjen Hasan maupun Mayjen Achiruddin merupakan mantan Komandan Grup A Paspampres yang mengawal Presiden Jokowi. Posisi Pangdam VI/Mulawarkan akhirnya diserahkan kepada Mayjen Rudy Rachmat Nugraha.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement