Jumat 20 Nov 2020 19:03 WIB

Dinkes Cirebon: Semua Ruang Isolasi RS Penuh Pasien Covid-19

Banyak pasien Covid-19 di Cirebon yang tidak bisa terlayani.

Tes usap (swab test) Covid-19. Pemkab Cirebon tengah berkomunikasi dengan pemilik hotel untuk mengupayakan ruang isolasi pasien Covid-19.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Tes usap (swab test) Covid-19. Pemkab Cirebon tengah berkomunikasi dengan pemilik hotel untuk mengupayakan ruang isolasi pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Enny Suhaeni mengatakan, semua ruang isolasi di rumah sakit yang berada di daerah itu penuh dengan pasien Covid-19. Saat ini,  pihaknya terus diupayakan untuk menambah kapasitas.

"Banyak pasien Covid-19 yang tidak bisa terlayani, karena semua rumah sakit penuh," kata Enny di Cirebon, Jumat.

Baca Juga

Menurut Enny, meskipun beberapa rumah sakit sudah menambah kapasitas untuk ruang isolasi. Hanya saja, itu belum mencukupi, karena dalam beberapa hari ini pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon terus melonjak.

Enny mengatakan, untuk RS Mitra Plumbon yang sebelumnya hanya menyediakan 25 tempat tidur, sekarang bertambah menjadi 87 tempat tidur.  Begitu juga, sejumlah rumah sakit lainnya, seperti RS Waled dan Arjawinangun.

"Tapi walaupun sudah ditambah. Ternyata masih belum bisa melayani pasien Covid-19, karena ruangan penuh," kata Enny.

Melihat kondisi seperti ini, Enny sudah mengusulkan kepada Pemkab Cirebon, untuk menjadikan salah satu rumah sakit di Kabupaten Cirebon, menjadi rumah sakit khusus Covid-19. Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mengupayakan penambahan ruang isolasi di RSUD Waled dan Arjawinangun.

"Pemkab sedang melakukan komunikasi dengan para pemilik hotel untuk mendapatkan ruang isolasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement