REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringkat tiga dunia Dominic Thiem dan peringkat empat dunia Daniil Medvedev akan bertanding di O2 Arena pada Ahad (22/22) dalam partai puncak Nitto ATP finals 2020.
Berikut 11 fakta menarik terkait dengan pertandingan final turnamen pengujung tahun tersebut
1. Thiem unggul 3-1 melawan Medvedev. Tiga pertemuan terakhir mereka semuanya ditentukan dalam set langsung. Thiem menang di final Barcelona 2019 (6-4, 6-0); Medvedev menang di perempat final Montreal 2019 (6-3, 6-1); dan Thiem menang di semifinal US Open 2020 (6-2, 7-6 (7), 7-6 (5).
2. Pertemuan pertama Thiem dan Medvedev pada 2018 di St. Petersburg merupakan duel mereka satu-satunya yang dimainkan di lapangan keras dalam ruangan seperti ATP Finals. Saat itu Thiem unggul melalui tie-break set ketiga, 6-2, 3-6, 7-6 ( 2).
3. Juara ATP Finals 2020 akan menjadi orang kelima secara berturut-turut yang baru pertama kali pertama kali merasakan gelar turnamen penutup tahun ini. Sejak Novak Djokovic memenangi mahkota ATP Finals empat kali dan terakhir pada 2015, juara selalu bergantii: Andy Murray (2016), Grigor Dimitrov (2017), Alexander Zverev ( 2018) dan Stefanos Tsitsipas (2019).
4. Kedua finalis telah mengalahkan Nadal dan Djokovic pekan ini. Thiem mengalahkan Rafael Nadal dalam permainan round-robin di fase grup dan Djokovic di semifinal; Medvedev mengalahkan Djokovic di babak round-robin dan Nadal di semifinal.
5. Apapun hasil pertandingan final, Thiem dan Medvedev akan tetap berada di peringkat 3 dan 4 ATP. Nanun, memenangi gelar akan menempatkan Thiem dalam jarak kian dekat ke peringkat kedua yang diduduki Rafael Nadal.
6. Ini kali pertama dua pemain mengalahkan Nadal dan Djokovic di ajang yang sama. Thiem dan Medvedev adalah pemain ke-10 dan ke-11 yang pernah mengalahkan sekaligus dua pemain terbaik Nadal-Djokovic.
7. Medvedev akan meraih gelar terbesar dalam karirnya. Kemenangan terbesarnya hingga saat ini adalah tiga mahkota Masters 1000: dua tahun lalu di Cincinnati dan Shanghai, dan satu lagi hanya beberapa minggu lalu di Paris Master.
8. Thiem akan meraih gelar terbesar kedua dalam karirnya. Petenis Austria itu memenangi gelar mayor pertamanya di US Open tahun ini — gelar terbesar berikutnya adalah Masters 1000 di Indian Wells tahun lalu.
9. Jika Thiem menang, dia akan memenangi dua dari empat turnamen terbesar tahun 2020. Dengan Wimbledon dibatalkan, tiga turnamen besar lainnya (Australian Open, US Open, dan Frenh Open) dan ATP Finals adalah empat event terbesar tahun 2020. Selain mencicipi kemenangan di Flushing Meadows, Thiem juga mencapai final Australia Terbuka tapi di babak akhir kalah dari Djokovic dalam lima set.
10. Medvedev menang 6-0 melawan 10 pemain teratas dalam tiga minggu terakhir. Menjelang November, petenis Rusia itu mengalami lima kekalahan beruntun melawan 10 pemain teratas. Namun, setelah itu, dia mengalahkan enam dari mereka secara berturut-turut — dua di Paris beberapa minggu lalu (No. 9 Diego Schwartzman dan No. 7 Alexander Zverev) dan empat minggu ini di London (No. 7 Zverev, No. 1 Djokovic, No. 9 Schwartzman dan No. 2 Nadal).
11. Medvedev mencoba menjadi orang kedua yang pernah memenangi ATP Finals setahun setelah melakukan debut tanpa kemenangan. Tiga petenis yang melakukan debut tanpa kemenangan pada akhirnya memenangi gelar adalah Stefan Edberg, Michael Stich dan Djokovic . Medvedev kalahi 0-3 di fase grup dalam debutnya pada tahun 2019.