REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Lima petinju PON Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat kepercayaan menjadi lawan tanding atlet pelatnas yang diproyeksikan untuk Olimpiade Tokyo 2021. Manajer tinju PON Sulsel Muhammad Tawing mengatakan, tiga atlet sudah tiba Sulsel dan dua lainnya masih menunggu izin untuk menyusul segera.
"Kami bersama petinju Papua mendapatkan undangan khusus dari tim pelatnas untuk menjadi lawan sparring atlet pelatnas Olimpiade Tokyo," kata Tawing, Selasa (24/11).
Tiga atlet yang sudah tiba di Sulut, Selasa, semuanya adalah petinju asal Makassar, yakni Indriawati Haer (kelas 56 kg putri), Yosua Holy Masihor (kelas 52 kg putra), dan Jhon Yambe di kelas 75 kg putra.
Sementara dua lainnya yakni Daud Fairyo (kelas 60 kg putra) dan Haris Mongga (kelas 91 kg putra) masih menunggu izin dari kesatuannya di Kostrad. "Kami ikut berbangga mendapatkan kesempatan mewakili petinju dari Indonesia Timur. Untuk uji tandingnya digelar tiga hari mulai 25 November," jelas Tawing.
Tawing menjelaskan, kesempatan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menguji teknik bertarung seluruh atlet sebelum berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Tim PON Sulsel juga begitu membutuhkan uji coba setelah tidak adanya agenda kejuaraan akibat pandemi Covid-19.