REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian menyatakan tiga warga sekitar Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, positif Covid-19. Tiga kasus positif ini merupakan hasil tindak lanjut dari kegiatan rapid test massal yang digelar Polda Metro Jaya.
Wakil Kepala Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Sri Wahyudi, mengatakan, sebanyak 246 warga telah menjalani rapid test di SDN 01-03 Petamburan, Jalan Petamburan IV, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang sejak Ahad (22/11) hingga Selasa (24/11). Hasilnya ditemukan lima orang yang reaktif Covid-19.
Kelima orang itu selanjutnya dites dengan metode swab test. "Hasilnya dua orang negatif dan tiga orang positif Covid-19. Mereka bakal ditindaklanjuti pihak Puskesmas," kata Wahyudi ketika dikonfirmasi, Selasa (24/11).
Wahyudi menambahkan, kegiatan rapid test massal yang digelar Polda Metro Jaya telah berakhir hari ini. Setelah pelayanan ditutup, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat akan menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi. "Sekarang ada penyemprotan disinfektan oleh petugas Damkar," kata dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya bersama Kodam Jaya melakukan penyemprotan dan rapid test massal di Petamburan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Sebab, ia menerima laporan bahwa telah terdapat Klaster Petamburan.
Petamburan disebut sebagai klaster baru penyebaran Covid-19 setelah pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putrinya di markas FPI, Jalan Petamburan III pada Sabtu (14/11) lalu. Ketika itu ribuan orang hadir. Mereka berkerumun dan sebagian tak menggunakan masker.