Rabu 25 Nov 2020 12:08 WIB

11 Rumah dan 1 Jembatan di Lebak Rusak Akibat Longsor

Selama ini, 10 kecamatan di Lebak masuk daerah langganan bencana alam.

Red: Bilal Ramadhan
Warga melintasi longsoran tanah di Kampung Jaha, Lebak, Banten.
Foto: ANTARA/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS
Warga melintasi longsoran tanah di Kampung Jaha, Lebak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak 11 rumah dan satu jembatan di Kabupaten Lebak, Banten rusak akibat dilanda bencana longsor. Bencana ini setelah diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Senin (23/11).

"Beruntung, bencana itu tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian diprakirakan puluhan juta rupiah," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana di Posko Kedaruratan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak, Rabu (25/11).

Bencana longsoran yang terjadi itu di Desa Cisuren Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak hingga menyebabkan sebanyak 11 rumah dan satu jembatan rusak berat dan ringan setelah diterjang hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir dan kilat. Namun, kejadian bencana alam tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

Dengan demikian, BPBD Banten meminta masyarakat agar tetap mewaspadai cuaca buruk guna mengurangi risiko kebencanaan. Selama ini, wilayah Lebak selatan meliputi 10 kecamatan antara lain Kecamatan Bayah, Malingping, Cihara, Wanasalam, Cijaku, Cigemblong, Banjarsari, Cilograng, Panggarangan dan Cibeber masuk daerah langganan bencana alam.