REPUBLIKA.CO.ID,HONG KONG-- Pemimpin Kota Hong Kong Carrie Lam mengatakan undang-undang keamanan nasional 'luar biasa efektif dalam mengembalikan stabilitas'. Menurutnya, undang-undang itu mengembalikan sistem politik Hong Kong ke situasi normal setelah diterpa gelombang unjuk rasa selama berbulan-bulan.
Pernyataan itu disampaikan dalam pidato tahunannya yang ditunda selama satu bulan. Hal itu karena Lam perlu dukungan pemerintah pusat terlebih dulu sebelum mengambil berbagai kebijakan ekonomi yang bertujuan membangkitkan kembali perekonomian wilayah semi otonom tersebut.
Pada Juni lalu, Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. Undang-undang tersebut bertujuan untuk membungkam kritikus pemerintah yang berunjuk rasa di seluruh negeri.
Gelombang demonstrasi yang pecah tahun lalu dipicu undang-undang ekstradisi yang dapat membuat tersangka Hong Kong dapat diadili di China Daratan. Pengunjuk rasa menilai undang-undang tersebut melanggar kerangka 'satu negara, dua sistem' yang dijanjikan China saat Inggris menyerahkan Hong Kong pada 1997.