REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rafael Da Silva mengaku bahagia bisa kembali ke Old Trafford, saat Istanbul Basaksehir dikalahkan 4-1 oleh Manchester United dalam pertandingan Liga Champions, Rabu (25/11) dini hari WIB. Pemain kelahiran Brasil itu mengawali karier seniornya bersama Iblis Merah selama tujuh tahun dari 2008 sampai 2015, sebelum pindah ke Lyon.
''Sangat spesial bisa kembali ke sini. Semua orang tahu apa yang saya pikirkan soal klub ini. Memalukan jika melihat hasil, tapi itu sangat spesial bagi saya,'' kata Rafael, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (25/11).
Rafael sadar MU adalah lawan yang sangat kuat. Meskipun Basaksehir bisa saja melakukan sedikit lebih baik dalam beberapa aspek. Tapi itu tetap saja sulit mengalahkan tim yang sedang tampil bagus di Liga Champions. Padahal, timnya mampu mengalahkan MU di Istanbul, di saat Paris Saint-Germain dan RB Leipzig tak bisa melakukannya di pertemuan pertama.
''Itu sangat sulit. Kami itu itu akan sulit lawan tim United yang ini. Kami main lebih baik di babak kedua. Tapi babak pertama tidak terlalu bagus,'' ucap Rafael.
Usai pertandingan, Rafael juga sempat berbincang dengan kawan lamanya di MU, Michael Carrick. Namun, Carrick kini sudah jadi asisten pelatih Ole Gunnar Solskjaer. ''Wajah yang familiar di Old Trafford malam ini. Senang bisa bertemu kamu,'' tulis MU dalam unggahan di akun Twitter mereka, sambil memajang foto Rafael.